Pemadaman Bergilir, PLN Kembali Ingkar Janji

BATAM, IsuKepri.Com — b”‘right PLN Batam kembali ingkar janji terkait jadwal pemadaman listrik bergilir. Dimana sebelumnya, b”‘right PLN Batam berjanji bahwa pemadaman listrik bergilir akan berakhir Minggu, (15/7/2012). Dan akan normal kembali mulai Senin, (16/7/2012) kemarin tidak ada lagi pemadaman.

Kenyataannya, Selasa, (17/7/2012) listrik di Batam kembali padam, gelap gulita. Sejumlah wilayah di Kota Batam kembali mengalami mati lampu.

Pantauan IsuKepri.Com sekitar pukul 23.00 WIB, lampu jalan mulai dari Stadion Temenggung Abdul Jamal hingga Pintu 1 Batamindo mati. Begitupun dengan lampu jalan mulai dari simpang Panbil Mal hingga Tanjung Piayu, juga mati.

Padamnya arus listrik PLN juga terlihat di sepanjang perumahan mulai dari Batamindo hingga Tanjung Piayu. Seperti perumahan Bukit Sentosa, Kavling Bidadari, Bidaayu, GMP hingga Pancur.

Akibat mati lampu, sejumlah warung makanan yang beroperasi malam hari terpaksa menutup usahanya lebih awal. Otomatis, penghasilan menjadi berkurang dibandingkan biasanya.

“Susah juga kalau terus mati lampu seperti ini, pendapatan semakin berkurang dan bisa bangkrut usaha,” gerutu Joni, salah seorang penjual makanan di kawasan GMP, Kelurahan Duriangkang, Sei Beduk.

Kekecewaan Joni, tentunya juga dialami para penjual kaki lima dan masyarakat lainnya yang mendapatkan giliran padam listrik. Kecewa, dongkol dan menggerutu, itulah mungkin yang hanya mampu dilakukan masyarakat Batam atas kinerja b”‘right PLN Batam.

Ini merupakan kali kedua b”‘right PLN Batam ingkar janji terhadap pemadaman listrik bergilir. Sebelumnya pada Mei 2012, b”‘right PLN Batam menjanjikan bahwa pemadaman bergilir hanya sampai minggu kedua Juni 2012. Dengan alasan pemadaman dilakukan akibat generator pembangkit listrik di Panaran GTG 4 rusak.

“Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan pada minggu ke-2 bulan Juni 2012 tidak ada lagi defisit daya atau pemadaman bergilir,” ujar Senior Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan b”‘right PLN Batam, Agus Subekti dalam rilisnya pada Selasa (22/5/2012) lalu.

Kemudian pada Jumat (8/6/2012), Direktur Utama b”‘right PLN Batam, Dadan Koernadipoera usai rapat koordinasi bersama unsur Muspida Batam di lantai IV Kator Walikota Batam menyatakan perpanjangan pemadaman listrik bergilir. Direncanakan pada 16 Juli 2012, daya listrik baru bisa berjalan normal dan tidak ada lagi pemadaman.

“Pemadaman akan berlangsung sekitar dua jam dan diusahakan berlangsung siang hari untuk rumah tangga dan malam hari untuk perkantoran. Pemadaman rencananya akan berlangsung sampai 15 Juli, dan 16 Juli sudah kembali normal,” janjinya.

Belum diketahui, sampai kapan lagi pemadaman listrik bergilir akan berakhir. Tentunya masyarakat akan semakin dirugikan dengan kenyataan ini.

Selain molor, jadwal pemadaman lampu bergilir yang dijanjikan berlangsung siang hari untuk rumah tangga juga dilanggar. Kenyataannya, arus listrik untuk rumah tangga padam pada malam hari, sebagaimana malam ini.

Begitupun dengan lampu penerangan jalan, meski pajaknya naik dari 5 menjadi 7% juga tidak menjadikan pelayanan semakin baik. Banyak lampu jalan yang mati, tanpa diketahui kemana uang pemeliharaan lampu jalan dari uang pajak itu digunakan. (sec)

iwan

Read Previous

Hutang Tak Terbayar Anak Disandera

Read Next

FPP Kepri : Citra Positif Pesantren Perlu Di Gaungkan