BATAM, IsuKepri.Com — Akibat tidak mampu membayar hutang, anak kedua Dedi Irwan (31) disandera. Dega Rahmat, anak laki-laki yang baru berusia 8 bulan ini sudah dua hari disandera mantan pengasuhnya yang biasa dipanggil Opung.
Dedi Irwan mengungkapkan, memiliki hutang sebesar Rp2,5 juta kepada Opung sejak tiga bulan lalu. Uang itu ia gunakan untuk biaya persalinan dan membuat paspor istrinya yang akan berangkat bekerja ke Singapura sebagai pembantu rumah tangga.
“Karena saat itu tidak ada uang, akhirnya saya terima tawaran Opung yang meminjamkan uangnya Rp2,5 juta,” ungkap warga perumnas Sagulung ini saat mengadukan nasibnya kepada Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov di Batam Centre, Selasa (17/7/2012).
Menurut Dedi Irwan, Opung tersebut meminta agar hutangnya dibayar sebelum tanggal 20 Juli 2012. Namun Dedi baru sanggup membayarnya pada 31 Juli 2012 mendatang.
Uang tersebut diperlukan Opung yang tinggal di Kavling Lama gang Sidomoro untuk biaya ipar anaknya yang akan menikah di Medan. Akhirnya, anak Dedi disandera dan akan diserahkan jika hutang sudah dibayar.
“Opung mengancam akan membawa anak saya ke Medan,” katanya.
Dedi yang mengaku hanya bekerja di bengkel, saat ini memiliki dua anak. Karena terkendala dengan ekonomi keluarga, anak pertamanya dititipkan di sebuah panti asuhan di kawasan Tembesi.
Atas kesulitan Ruslan yang dialami Dedi, Ruslan berjanji akan membayar hutang tersebut. Untuk menebus agar anak kedua Dedi segera diserahkan, tidak disandera lagi.
“Besok saya akan kasbon gaji saya untuk membayar hutangnya (Dedi),” kata Ruslan. (eki)
