Tunggu Kajian, Batam Jadi Kota Khusus

BATAM, IsuKepri.Com — Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyatakan perlu adanya kajian mendalam untuk mewujudkan Batam sebagai Kota Khusus. Ini disampaikannya sesaat setelah membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan PBB P2, di Vista Hotel beberapa waktu lalu.

“Perlu kajian komprehensif. Selain itu, hal pertama yang harus dibenahi adalah aspek pemerintahan dan kependudukan,” katanya.

Menurut Dahlan, saat ini masih banyak masyarakat Kota Batam di maindland yang taraf hidupnya jauh di bawah rata-rata. Untuk itu aspek ekonomi juga perlu pembenahan, salah satunya pemanfaatan kawasan Rempang Galang.

“Kalau pun nanti Batam jadi Kota Khusus, minimal harus ada dua Kota yaitu Batam Utara dan Batam Selatan. Selain itu juga tidak otonom lagi tetapi jadi administratif dan tidak ada lagi DPRD,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis meminta pemerintah pusat memberikan perlakuan khusus kepada Kota Batam, agar zona perdagangan bebas di daerah ini berjalan lebih maksimal. Bahkan dirinya akan menyampaikan kepada Komisi II DPR RI agar Batam di jadikan Kota Khusus.

Harry mengapresiasi jumlah anggaran yang diajukan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam yang mencapai Rp918 miliar. Ia menganggap apa yang dilakukan BP Batam merupakan terobosan yang baik.

Bahkan dirinya mengatakan ini baru pertama kali dilakukan BP Batam. Dengan angka tersebut menurutnya isu kota perdagangan bebas sudah masuk menasional.

“Semoga perekonomian di Batam jauh lebih maju apabila di tetapkan sebagai Kota Khusus,” katanya. (eki)

iwan

Read Previous

Ricuh, Pembagian Nomor Antrian e-KTP

Read Next

Guru RSBI Harus Berijazah S2