70 Pelayanan Kesehatan Jalin Kerjasama Program Jampersal

BATAM, IsuKepri.Com — Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal menyatakan, saat ini program jaminan persalinan (Jampersal) di Kota Batam telah menjalin kerjasama dengan 70 pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik dan bidan. Melalui kerjasama ini, bagi perempuan yang akan melahirkan, namun tidak memiliki biaya cukup akan mendapatkan pelayanan persalinan gratis.

“Bagi ibu-ibu yang ingin melahirkan tinggal datang ke rumah sakit, klinik atau bidan yang telah bekerjasama dalam program Jampersal, untuk mendapatkan pelayanan persalinan dengan gratis,” kata Chandra, kemarin.

Chandra menjelaskan, dibanding tahun sebelumnya, 2011, jumlah bidan dan klinik yang bekerjasama terus bertambah. Begitupun dengan dana pertanggungan yang semakin ditingkatkan, dari sebelumnya Rp350 ribu per pasien menjadi Rp650 ribu per pasien pada 2012.

Chandra menghimbau kepada Rumah Sakit, klinik dan bidan yang melayani jampersal untuk memasang spanduk atau papan nama agar memudahkan masyarakat yang akan mengikuti program jampersal. Agar masyarakat tahu, kemana mereka mendapatkan persalinan gratis, karena masih banyak rumah sakit, klinik dan bidan yang belum bekerjasama.

Sementara itu, Ketua IBI Kota Batam, Gusnawati menyatakan, jumlah bidan yang telah terdaftar pada IBI Kota Batam sebanyak 50-an. Sejalan dengan peraturan kompetensi bidan saat ini, 97 persen bidan di Batam adalah S1 dan D3.

IBI juga menghimbau kepada semua anggota untuk melengkapi perizinan dan dapat mendukung program jampersal. Gusnawati juga berharap bidan di Batam dapat membantu pemerintah dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Selain itu, IBI juga harus berperan dalam mengurangi persolan gizi buruk, sesuai dengan tema peringatan ulang tahun IBI yaitu aksi nyata Bidan dalam percepatan MDGS 2015,” katanya.

Sementara itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan berharap, dengan semakin banyak bidan, klinik dan rumah sakit yang bergabung, merupakan bentuk pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan bagi bangsa. Peran seorang bidan sangat besar dalam membagun bangsa, karena dengan bantuan bidanlah ibu-ibu melahirkan putra-putri yang nantinya penerus pembangunan di Indonesia dan Batam pada khususnya.

“Besarnya peranan bidan di Batam di mulai sejak awal pembangunan Kota Batam pada dekade tahun 70-an. Saat itu dikala minimnya sarana dan tenaga kesehatan, berobat dan persalinan, warga dibantu oleh tenaga bidan,” kata Dahlan saat menghadiri peringatan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 61 Cabang Kota Batam.

Oleh karena itu, Pemko Batam pada tahun 2011 lalu telah memberikan Anugerah Batam Madani kepada salah seorang Bidan yang telah berjasa pada pembagunan Kota Batam. Anugerah itu diberikan bersempena dengan HUT Batam ke-181, Pemko Batam.

Sebagai daerah industri yang mayoritas penduduk Batam adalah pekerja yang memiliki usia produktif atau usia subur. Semakin banyak angka kelahiran maka akan berdampak pada kebutuhan primer, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur lain yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah jelas Dahlan. (eki)

iwan

Read Previous

PMII Desak Kejari Periksa dan Tahan Komisioner KPU

Read Next

Kajian Tim Sudah Rampung