Jakarta (ANTARA Kepri) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat pagi meresmikan rumah susun sederhana sewa di kawasan industri Kabil, Jalan Hang Kesturi, Batam.
Presiden didampingi ibu Ani Yudhoyono meresmikan rumah susun sewa seluas 10 hektare dengan jumlah bangunan sebanyak 20 blok masing-masing dibangun terdiri atas empat lantai dengan kamar tipe 27.
Rusun sewa Kabil di Batam tersebut terdapat 10 menara dan mampu menampung 4.000 pekerja dengan setiap kamar memiliki fasilitas empat tempat tidur, empat buah lemari pakaian, kursi, kipas angin dan peralatn lainnya.
Sarana umum yang dimiliki antara lain sarana ibadah, pujasera, mini market, sarana olahraga, anjungan tunai mandiri, klinik dan apotik.
Rusun sewa tersebut dibangun atas kerja sama Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Jamsostek. Rusun sewa Kabil merupakan salah satu dari empat rusun sewa yang diprogramkan oleh Jamsostek. Lokasi lainnya berada di kawasan Jababeka Cikarang, Lancang Kuning Batam dan Muka Kuning Batam.
Dalam sambutannya Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan pertumbuhan di Kepri sudah sangat pesat termasuk pelaksanaan sejumlah pembangunan baik pembangunan infrastruktur, sarana perindustrian dan transportasi.
Sementara itu Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya terus melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan kualitas kehidupan pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang baik antara pekerja dan pengusaha.
“Kita harus membangun hubungan industrial yang kondusif namun itu membutuhkan komunikasi dan kerjasama dari semua pihak,” kata Muhaimin.
Ia juga mengatakan dari segi pengupahan pihaknya juga terus berusaha menaikkan upah buruh melalui sistem yang ada dengan melibatkan Dewan Pengupahan Nasional dan lembaga tripartit.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perumahan Rakyat Djan faridz, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.
Sumber : ANTARA
