Anambas, isukepri.com – Pemerintah harus tingkatkan pengawasan di wilayah perbatasan. banyaknya pulau-pulau kecil terluar yang ada di Kepulauan Riau perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika tidak, maka tidak mustahil pulau-pulau tersebut dijarah oleh nelayan-nelayan asing. Seperti pulau Kiyambu yang menjadi tempat peristirahatan nelayan-nelayan Vietnam.
KNPI bersama Danramil pernah melakukan perjalanan ke pulau Kiyambu, fakta dilapangan telah ditemukan bahwa pulau tersebut sering dijadikan tempat peristirahatan kapal Vietnam, dan ditemui orang-orang Vietnam menjarah wilayah masyarakat sekitar . ungkap Asrul, pengurus KNPI Anambas di saat sarasehana wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau.
Hal senada juga dibenarkan oleh Danramil Anambas, Aloysius. A.L. Nelayan-nelayan Vietnam dulu sering menjarah potensi alam di Pulau Kiyambu . ungkapnya. Sehingga butuh peran serta aktif dari masyarakat untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan nelayan-nelayan asing.
Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau menyelenggarakan sarasehan perbatasan dengan tema Peningkatan Peran Serta Masyarakat Wilayah Perbatasan Dalam Upaya Menjaga Keutuhan. Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 orang warga Anambas, diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang semangat cinta tanah air di wilayah perbatasan. walau dengan segala keterbatasan.
Hadir sebagai narasumber adalah Amril A. Gani, S.Sos, M.Si, Kabid Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, Abu Hanifah, Humas Premier Oil serta Tokoh Pemuda Kabupaten Kepulauan Anambas, Aloysius A. L, Danramil Tarempa, Kapten Frederik UL ,Kasi LID SINTEL LANAL Tarempa, serta M. Nur Adnan Nala, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.
A Gafar, selaku camat Siantan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KMP Kepulauan Riau bersama mahasiswa Anambas. Dalam menjaga NKRI adalah tugas dan tanggungjawab seluruh warga Negara. Menjaga NKRI juga harus sesuai dengan porsinya. Sebagai seorang siswa menjaga NKRI dapat dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh. Hal ini dilakukan agar tidak tertinggal dengan orang-orang dari luar . ungkapnya.
Kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang dilakukan oleh mahasiswa Anambas. Hasil dari kegiatan sarasehan akan menjadi rekomendasi yang akan diserahkan kepada pihak-pihak yang terkait baik pemerintah pusat maupun daerah. Pada kegiatan ini juga, dilakukan penyerahan beasiswa kepada 20 siswa Anambas yang kurang mampu.
Diharapkan peran serta masyarakat untuk aktif dalam memberikan masukan didalam acara, sehingga jika ada permasalahan yang dihadapi dapat segera ditangani oleh pihak yang terkait. Ungkap Rio Wanis selaku ketua pelaksana yang juga Ketua Komunitas Merah Putih Kab. Kepulauan Anambas.
