Batam, IsuKepri.com – Persedian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih mencukupi hingga akhir 2012, hal ini diungkapkan Sales Area Manajer PT Pertamina Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) I Ketut Permadi, di Batam, Kamis (15/11).
“Persediaan BBM bersubsidi masih mencukupi bila penyalurannya dilakukan secara normal sesuai rata-rata atau tidak ada penambahan permintaan,” ujar Ketut Permadi.
menurutnya, untuk menjaga kuota Pertamina tetap melakukan penyaluran solar setiap hari ke masing-masing lembaga penyalur, membatasi pembelian sesuai dengan Keputusan Wali Kota Batam sekaligus berkoordinasi dengan aparat terkait mengantisipasi penyalahgunaan.
“Penyaluran tetap kami lakukan secara normal. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjaga kemungkinan penyelewengan BBM bersubsidi untuk keperluan industri,” kata Ketut Permadi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam, Amsakar Ahmad mengatakan kelangkaan disebabkan pola distribusi yang salah oleh PT Pertamina.
“Distribusinya tidak transparan, sehingga sulit untuk diawasi. Jika distribusinya transparan makan penyaluran BBM bersubsidi akan lebih mudah diawasi,” kata dia.
Ia berharap Pertamina bisa lebih transparan dalam penyaluran BBM bersubsidi untuk masyarakat Batam agar mobilitas mereka tidak terganggu.
“Jika terjadi kelangkaan maka masyarakat juga yang dirugikan, karena mobilitasnya terganggu,” kata Amsakar. (Ant/One)