BATAM, IsuKepri.Com — Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam siap menambah jam operasional jika terdapat lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah. Penambahan jam operasional ini juga akan disertai dengan penambahan penerbangan pesawat terbang dari Batam ke sejumlah daerah tujuan.
“Kami siap menambah jam operasional bandara hingga diatas pukul 21.00 WIB jika ada permintaan penambahan penerbangan oleh maskapai,” kata Kabid Operasi Darat Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Setyo Utomo di Batam, Jumat (27/7/2012).
Setyo menyatakan, dalam waktu normal Hang Nadim hanya beroperasi dari pagi hingga pukul 21.00 WIB. Dengan melayani penerbangan, baik domestik maupun internasional.
Hingga saat ini, baru satu maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan menjelang Idul Fitri nanti. Untuk itu, sementara belum diperlukan penambahan jam operasional.
“Segala kelengkapan yang ada di Bandara Hang Nadim mendukung untuk beroperasi saat malam hari,” katanya.
Menurut Setyo, dengan fasilitas yang ada di bandara, tidak ada persoalan jika harus menambah operasi hingga malam hari. Namun kalau tidak ada permintaan penerbangan tambahan sampai malam, maka hanya akan melayani sampai pukul 21.00 WIB.
Saat ini, jumlah kedatangan dan keberangkatan di bandara Hang Nadim Batam bisa mencapai sekitar 78 kali per hari. Dari jumlah tersebut, sebagian besar melayani rute domestik ke wilayah Sumatera daratan dan Jawa dengan rata-rata penumpang mencapai 5.000 penumpang.
“Penerbangan internasional hanya dilayani empat kali per pekan dengan tujuan Malaysia. Selebihnya penerbangan lokal,” katanya.
Setyo memperkirakan, kenaikan akan mulai terjadi setelah dua pekan bulan Ramadhan. Dan akan semakin padat pada beberapa hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah.
“Saat jelang Idul Firtri 40-50 penumpang pesawat dari Hang Nadim didominasi tenaga kerja Indonesia dari Malaysia yang pulang kampung merayakan Lebaran,” kata Setyo.
Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke bandara Hang Nadim Batam. Semrawutnya perparkiran di Bandara Hang Nadim Batam menjadi sorotan Komisi III DPRD Provinsi Kepri dalam sidak tersebut. Puluhan kendaraan berjajar di depan pintu kedatangan hingga pintu keberangkatan bandara.
“Situasi seperti ini akan menyebabkan kendaraan yang akan masuk menjadi terhambat. Terhalang oleh puluhan mobil yang terparkir sembarangan di fasilitas jalan bandara,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Haripinto Tanuwijaya.
Selain fasilitas perparkiran, sejumlah anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri juga menyoroti sejumlah fasilitas bandara Hang Nadim lainnya. Diantaranya ruang toilet yang sangat kotor, kebocoran di beberapa ruang bandara hingga belum tertibnya calon penumpang dan pengunjung terhadap kebersihan. (eki)
