Lingga, IsuKepri.com – Paham radikal perlu ditangkal secara bersama-sama. Akan hal itu, Polres Lingga telah membentuk satuan petugas pelatihan operasional dalam menciptakan situasi penanggulangan paham radikal. Hal ini disampaikan Kasat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Polres Lingga, Darsono dihadapan ratusan peserta seminar kegamaan yang digagas Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri, di Madrasah Aliyah Al Barakah Dabo Singkep, Sabtu (30/5).
“Dalam menangkal paham radikal, Polres Lingga telah membentuk satuan petugas pelatihan operasional dalam menciptakan situasi salah satunya menangkal dan mendeteksi paham radikal yang meresahkan masyarakat,” kata Darsono.
Darsono menyebut bahwa masyarakat perlu mengerti dan patuh terhadap ideologi bangsa agar tidak mudah terpengaruh dalam paham radikalisme yang menyesatkan.
“Polres Lingga sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama kegiatan seperti yang digagas oleh FPP Kepri ini,” katanya.
FPP Kepri mengelar kegiatan seminar keagamaan sejalan degan peringatan Isra Miraj dengan mengambil tema “‘Optimalisasi Peran Guru Agama dalam Mencegah Paham Radikal”‘. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari pelajar dan guru serta penyuluh agama.
“Paham radikal adalah suatu paham yang dibuat sekelompok orang yang menginkan perubahan atau pembaharuan sosial politik secara drastis dengan menggunakan tindakan kekerasan,” lanjut Darsono.
Tindakan radikalisme perlu di cegah sejak dini, oleh karenanya ia menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika terdapat tindakan-tindakan yang/mencurigakan dan mengarah pada paham radikal. (slk)
