Batam, IsuKepri.com – Warga Kopkar PLN Batam menyandera puluhan truk, yang melintasi jalan Raja Ali Kelana. Pasalnya truk-truk tersebut mengakibatkan jalan kotor, berlubang dan menambah polusi.
Beberapa bulan lalu, ada pengendara motor yang sempat terjatuh karena jalan berlubang, bahkan sampai korban jiwa, ujar Reni, salah satu warga Kopkar kepada media isukepri.com, Sabtu (11/4).
Bahkan, kekesalan warga, akan dilampiaskan dengan membakar truk yang tetap melintas di jalan tersebut.
“Saya jengkel dengan mobil dum truck yang mengakibatkan jalan rusak berlobang, dan banyak debu berterbangan kerumah,” tambah Sigit, salah satu warga perumahan Kopkar.
Sedangkan Silegar, sopir dum truk mengaku tidak mengetahui siapa yang bertanggungjawab proyek tersebut.
“Saya tidak tahu, siapa tahu menahu, saya baru sebulan kerja,” ujarnya
Jelang berapa waktu, Kepolisian Sektor Batam Kota datang dan berhasil menenangkan kerumunan warga. Warga minta dum truk tidak boleh lewat selama jalan diperbaiki, dan mengancam jika masih beroprasi warga tidak akan segan- segan untuk membakarnya. (AJANG NURDIN)
