Koperasi Pri Asoka, Berusaha Wujudkan Transportasi Siswa

Keberadaan koperasi sekolah sangat bermanfaat bagi civitas sekolah dalam mendapatkan kebutuhan alat belajar dan ekonomi keluarga bagi para guru.

Koperasi guru dan karyawan SMP Negeri 11 Batam menjadi manifestasi bahawa koperasi sekolah bisa mendukung kemajuan sekolah. Pasalnya koperasi yang didirikan pada tahun 1998 itu, menjadi pahlawan bagi guru-guru honor yang mendapat insentif setiap tiga bulan sekali.

Sebab, Kata Hafiz, Ketua Koperasi dengan nama KPRI Asoka, tidak mungkin Kepsek (Kepala sekolah) memberi gaji guru tiga bulan sekali dengan menunggu cair insentif dari Pemerintah.Sebab berdampak padan ekonimi guru dan keluarganya akanterasa sulit. Maka Kepsek, bisanya meminjam uang dari koperasi untuk membayar gaji guru setiap bulan.

Selain itu guru-guru yang membutuhkan uang dalam waktu cepat, sering memijam di koperasi. Pinjam di koperasi satu hari bisa cair. Tapi, tetap mingikuti prosedur dan adminstrasi koperasi, ungkap Lulusan Master Pendidikan Agama Islam Institu PTIQ Jakarta itu, Kamis (27/8).

Sambung dia, walau koperasi konsen pada bidang simpan-pinjam, namun pengembangannya pengurus dan anggota koperasi sepakat membuka usaha. Pelbagai jenis kebutuhan guru dan siswa seperti buku paket, alat belajar, mesin foto kopi dan kebutuhan Alat tulis Kantor (ATK) tersedia di sekretaris koperasi.Sehingga para guru dan siswa dimudahkan mendapat kebutuhan sekolah dan tidak harus belanja di luar sekolah saat jam belajar.

Koperasi yang mendapat pengakuan hukum (badan hukum) tahun 2004 itu mewajibkan anggota menyetor simpanan pokok Rp 100 ribu per bulan dan simpanan wajib Rp 50 ribu per bulan. Koperasi dengan nama KPRI Asoka (Koperasi Pagawai Republik Indonesia Aku Suka Orang Kreatif dan Aktif) SMP Negeri 11 Batam itu, sekarang aset koperasi sudahmenembus Rp 300 juta dan tahun 2014 Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp 53 juta dengan jumlah anggota 68 orang yang terdiri dari guru dan karyawan SMP negeri 11 Batam.

Menurut Wakil kepsek bidang sarana dan prasarana itu, koperasi mereka sudah mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Batam pada tahun 2010 dan tahun 2015. Sebagai Koperasi prestasi. Katanya penghargaan dari pemerintah karena milihat kinerja dan partisipasi pengurus koperasi dalam kegiatan pemerintah.

Fafiz juga mengaku administrasi dan trasnparansi keuangan koperasi itu sangat terbuka dan semakin maju dari waktu ke waktu sehingga pemerintah memberikan apresiasi dan setiap rapat tahunan pengurus koperasi mengundang Kepala Bidang Tingkat SMP dinas Penidikan Kota Batam untuk menyaksikan laporan keuangan dan adminstrasi koperasi sekolah tersebut.

Guru Pendidikan agama Islam itu merasa kesulitan tidak adanya tenaga khusus yang mengelola koperasi. Sebab tugas utama kami mengajar. Sedangkan di koperasi hanya sambilan saja, papar dia. Alhasil sekarang koperasi berprestasi itu sudah memiliki satu karyawan.

Kemajuan koperasi yang dipimpin Hafiz tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari Dinas UKM dan Koperasi Kota batam dan Provinsi Kepualaun Riau. Karena setiap ada kegiatan pelatihan sering dindang menjadi peserta.

 

 

suprapto

Read Previous

Peyek Daun Mewakili Kepri Tingkat Nasional

Read Next

Peringati Hari Lahir, PMII Gelar Silaturahmi Alumni