Sistem E – filling Diharapkan Permudah SPT

Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melakukan sosialisasi penerapan system E – filling di Asrama Haji Batam Centre, Kamis (19/3).

Sistem E – filling itu juga, untuk mempermudah kinerja para bendahara di lingkungan SKPD Kota Batam dalam pelaporan dan pemotongan Surat Pemberitahuan (SPT) tahun 2015 bagi pegawai.

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh para bendahara yang ada di SKPD Kota Batam, Pemko Batam, khususnya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) melakukan sosialisasi mengenai cara pengisian dan pemotongan surat pemberitahuan (SPT) tahunan dengan sistim e – filing tersebut.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, dengan adanya sistem e-filing ini, diharapkan akan mempermudah para bendahara di instansi SKPD maupun bendahara di sekolah untuk melaporkan dan memotong pajak bagi pegawai yang dikenai pajak.

“Harapannya, bendahara akan dipermudah dengan e-filing ini, jika belum punya nomor pokok wajib pajak (NPWP) segera buat. Dan kepada seluruh bendahara yang telah diberikan kewenangan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Rudi.

Rudi juga berpesan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam, agar tidak melakukan mutasi bendahara di masing – masing instansi.

“Jangan mutasi bendaharanya, karena kalau dipindah – pindah, saya rasa nantinya akan bisa menimbulkan permasalahan,” ucapnya.

Hal senada, juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, Jefridin. “Maksud diadakan pelaporan SPT tahunan dengan sistim e-filling ini, agar memberikan kemudahan bagi para bendahara dalam memberikan pelaporan,” ujarnya.

Jefridin menjabarkan, untuk jumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota Batam dan sekolah yang sudah melaporkan SPT tahunan, yakni 54 Sekolah Dasar (SD), 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 5 Sekolah Menengah Atas (SMA), 16 kelurahan, 6 kecamatan dan 17 SKPD lainnya.

“Untuk instansi yang belum, agar segera melaporkan SPT – nya. Sistem E-filling sendiri, selain mempermudah kerja para bendahara, sistem ini juga dinilai lebih efisien karena semua data yang sudah lewat tahun sebelumnya, nanti masih bisa dicek kembali dalam data tersebut,” tutupnya. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pengusaha Rumah Makan Akui Punya 8 Titik Sijie

Read Next

Khazalik : Agama dan Ilmu Pengetahuan Harus Seimbang