Banyak Pelanggaran Pemilu, Paloh Sebut Bawaslu Impoten

Jakarta, Isukepri.com – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengeluhkan maraknya pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu legislatif pada 9 April lalu. Ia menuding pelanggaran itu lantaran Badan Pengawas Pemilu lemah dalam menjalankan tugasnya.

“Ketika bawaslu impoten, tidak berperan dalam sistem yang ada, dan kita harus akui ini kegagalan kita bersama,” ujar Paloh saat menggelar jumpa pers di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Jumat 11 April 2014.

Paloh menyatakan siang dan malam mendapat pengaduan dari kadernya tentang aksi pelanggaran pemilu di daerah. Bahkan, ia meyakini terjadi praktek transaksional yang cukup besar. “Ini bukan sepuluh, tapi ratusan, dan terjadi di banyak tempat,” ujarnya.

Ia menegaskan praktek transaksional tersebut merugikan seluruh partai pesertat pemilu. Sebab, mereka yang seharusnya mendapat suara yang cukup besar, menjadi rendah lantaran adanya praktek yang tidak benar.

Ia sendiri mengaku tidak yakin suara partainya signifikan seperti hasil perhitugan cepat lantaran disusupi oleh praktek yang kotor tersebut. Sebelumnya sejumlah survei menyebut NasDem bakal mendapatkan tujuh persen lebih suara dalam pemilu legislatif.

“Ini menunjukkan bangsa kita lebih memberikan penghormatan kepada jual beli suara daripada keteguhan hati dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Paloh berharap agar semua pihak bisa mengawasi dengan ketat proses pesta demokrasi pemilu legislatif ini. Ia tak ingin praktek transaksional membuat bangsa semakin terpuruk ke depannya. “Mari kita semua membuka mata hati dan pikiran dengan baik.” (tempo)

suprapto

Read Previous

Golkar: Kalah Suara Belum Tentu Kalah Kursi dari PDI-P

Read Next

Suaib Minta KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilu