Obama Tak Setuju Turki Blokir Twitter

Internasional, Isukepri.com – Twitter terancam musnah dari Turki setelah Perdana Menteri Recep Tayyep Erdogan merasa jejaring sosial itu menyebar isu korupsi yang ia lakukan. Namun, jelas keputusan ini menerima banyak protes dan kritik dari berbagai pihak termasuk dari Amerika. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney, menyampaikan bahwa Presiden Barack Obama pun menyayangkan hal ini. Ia menjelaskan,Twitter sudah dianggap sebagai bagian dari alat komunikasi dasar.

“Amerika Serikat sangat prihatin bahwa pemerintah Tukri telah memblokir akses warga negaranya ke alat komunikasi dasar. Kami menentang pembatasan ini,” kata Jay Carney dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir situs Tech Radar, Sabtu, 22 Maret 2014.

Menurut Obama, kata Carney, aksi ini akan mengurangi penyerapan informasi dan kebebasan masyarakat dalam berekspresi. “Kami mendesak pemerintah Turki untuk menghormati kebebasan pers dengan tidak melarang operasi independen media dari semua jenis dan mendukung masyarakat Turki untuk mengembalikan akses mereka secara penuh,” kata Carney.

Erdogan, pemimpin Turki sejak 2003, memang sedang berada di bawah tekanan. Beberapa minggu terakhir, sebuah rekaman yang membahas tempat persembunyian uang miliknya heboh di jejaring sosial. Dalam rekaman itu, ia dan putranya, Bilal, sedang membahas kemana uang tersebut akan disembunyikan.

Tak hanya Twitter, Erdogan juga mengancam akan menghapus YouTube dan Facebook di negaranya. Bagi dia, jejaring sosial itu sangat mudah dimanfaatkan oleh musuh-musuh politiknya. (Tempo)

suprapto

Read Previous

Kementerian ESDM Sebut Indonesia Miskin Energi

Read Next

Dude Harlino Resmi Nikahi Alyssa Soebandono