Batam, Isukepri.com – Ratusan buruh PT Bintan Bersatu Apparel (BBA)
mengancam akan terus melakukan aksi mogok kerja berkepanjangan hingga
tiga bulan jika tuntutannya tidak dipenuhi oleh managemen perusahaan,
Kamis (9/1) di depan PT BBA Batam Centre.
Ribuan buruh tersebut kecewa atas pelanggaran yang dilakukan
management perusahaan melanggar Perjanjian Bersama (PB) dengan pihak
Federasi Serikat Pekerjaan Metal Indonesia (FSPMI) tentang peralihan
perkerja tidak tetap ke karyawan pemanent.
“Padahal kami (buruh) sudah mengadukan hal ini ke Pengadilan Hubungan
Industrial, namun masih juga melanggar. Masak ada anggota buruh yang
bisa melakukan finish Kontrak Kerjanya,” ungkap Yunis, salah sati
karyawan PT BBA.
Sementara itu, Rahmat pengurus FSPMI PT BBA mengatakan dalam
Perjanjian Bersama telah disepakati pihak perusahaan akan mengangkat
20 karyawan dan karyawati permanen setiap minggu, akan tetapi tidak di
laksanakan.
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama, tetapi kenapa tidak
diterapkan,” tutur Rahmat.
Para buruh juga menuntut kepada perusahaan untuk menindak tegas oknum
pereman yang menurut para buruh dibayar perusahaan karena telah
melukai salah satu buruh PT BBA.
“Pihak management perusahaan sengaja mendatangkan oknum pereman
tersebut untuk menganinaya salah satu buruh,” lanjut Rahmat.
Rahmat juga menyinggung terkait masalah kesehatan karyawan yang
diacuhkan saat datang ke klinik yang memang ditunjuk oleh perusahaan
untuk berobat. (CR03)
