Majelis Guru Biarkan Siswa Dihukum Cium Najis

Lingga, IsuKepri.com – Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga melalui wakil ketuanya, Fitri Darmadi, kecewa terhadap perlakukan dua oknum guru SDN 023 Kecamatan Senayang yang menghukum siswanya dengan cara mencium najis ayam. Selain itu, pihak sekolah dianggap tidak bisa menyelesaikan permasalahan antara guru dan murid tersebut yang juga dinilai tidak manusiawi dan salah dalam mendidik.

Kita sudah melakukan pemantauan sekolah terkait di Desa Laboh Kecamatan Senayang, dan hasilnya majelis guru beserta kepala sekolah membenarkan guru yang bernama Siska Kartikawati dan Zahara menghukum anak tersebut dengan mengambil batang lidi kemudian di letakkan kotoran ayam pada ujung lidi lalu digigit pangkalnya sehingga aroma kotoran tersebut membuat anak – anak yang dihukum mual dan ada yang muntah – muntah, ujar Wakil Ketua KPPAD Lingga, Fitri Darmadi, Selasa (3/12).

Menururtnya, laporan itu sampai ke KPPAD karena mendapat aduan dari pihak keluarga korban YS yang tidak terima dengan perlakukan kedua oknum guru tersebut dan menganggap pihak sekolah tidak mampu menyelesaikannya.

Aduan yang kita terima dari pihak keluarga korban menyatakan kekecewaan terhadap perlakukan guru dan pihak sekolah, karena ketika itu sempat ada upaya penyelesaian dari pihak sekolah, namun karena orang tua siswa tersebut ada yang tidak hadir hingga penyelesaian itu tidak berujung, sampai saat ini penyelesaiannya tidak juga ada kelanjutan. Sebab itulah, kecewa terhadap sekolah, pihak keluarga korban langsung melaporkannya ke KPPAD Lingga, paparnya.

Dari hasil aduan tersebut, sambungnya, jelas pihak keluarga korban akan membawa masalah itu ke pihak kepolisian dan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Dalam hal ini KPPAD mengecam keras perlakuan guru tersebut, karena anak adalah generasi penerus, sebaiknya anak itu di berikan pembinaan bukan hukuman, dan KPPAD meminta PGRI melakukan sidang etik atas perbuatan tersebut dan meminta dinas pendidikan memberikan sangsi atas perbuatan guru itu, tegasnya. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Lahan Bekas Galian Bauksit Perlu Penghijauan

Read Next

Aktifitas Bauksit di Tanjungkuku Beraktifitas Malam Hari