Batam, IsuKepri.com – Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Provinsi DI Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Provinsi. Rombongan yang bertujuan bertukar informasi dan penanganan kemasyarakatan dan stabilitas keamanan ini diterima langsung oleh Ketua Kominda Provinsi Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH.
Dalam paparannya, Soerya mengatakan bahwa provinsi Kepri merupakan provinsi yang cukup unik. Di Kepri ini, tugas kita lebih ekstra. Untuk diketahui, dari 32 pulau terdepan di Indonesia, 19 diantaranya berada di Kepri, kata Soerya.
Akibatnya, tugas pengawasan semakin luas dan berat. Beberapa masalah yang mengikuti diantaranya adalah lalu lintas perdagangan barang. Ada banyak pintu masuk ke Kepri. Dan terkadang dimanfaatkan untuk masuknya narkoba, orang bahkan senjata, katanya.Namun, dengan koordinasi yang baik diantara anggota Kominda Kepri, hal ini dapat diminimalisir.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Kominda Kepri Laksamana Pertama TNI Winarto mengatakan bahwa masalah di Kepri yang saat ini menyedot perhatian adalah UMK.Khusus untuk UMK, pendekatan dari Pemerintah dinilai cukup baik. sehingga kondisi bisa tetap kondusif, urainya.
Menanggapi hal ini, Kalahar Kominda DI Yogyakarta Rusmanto mengatakan bahwa masalah UMK di Yogyakarta relatif aman dan terkendali. Untuk UMK di Yogya sekitar Rp1,1 juta. Tapi disana relatif aman karena buruh lebih bisa menerima, paparnya. (Slk/Humas)
