Bintan, IsuKepri.com – Bupati Bintan Ansar Ahmad sekaligus selaku mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Riau, meminta KNPI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Ini dilakukan agar roda organisasi KNPI kabupaten/kota yang mewadahi Okp ini dapat berjalan dengan baik. Karena ia mendengar KNPI kabupaten/kota mati karena salah satu penyebabnya KNPI Provinsi Kepri kepengurusannya sudah kadaluarsa, namun tidak menggelar Musda.
“KNPI Provinsi Kepri harus segera melakukan Musda agar DPD KNPI di kabupaten/kota dapat berjalan. Karena Musda itu merupakan proses pemilihan estafet kepemimpinan suatu organisasi, kata Ansar, di Bintan, baru-baru ini.
Sebagai mantan Pengurus KNPI, Ansar sangat prihatin dengan kondisi tersebut.
“Padahal budaya KNPI terdahulu setiap berakhirnya masa kepengurusan KNPI segera di Musdakan, kenangnya.
Begitu juga dengan berakhirnya masa kepengurusan KNPI Kabupaten Bintan seharusnya segera dibentuk kepengurusan yang baru. Mengingat kepengurusan KNPI sebelumnya telah berakhir Januari 2013.
KNPI lanjutnya, merupakan induk organisasi kepemudaan dan sebaiknya menjadi contoh untuk organisasi kepemudaan lainnya.
Kalau sudah berakhir kepengurusan KPNI, harus dilakukan Musda. Karena KNPI merupakan organisasi kepemudaan dan harus menjadi contoh untuk organisasi lainnya, ungkap Ansar.
Sementara itu, Ketua KNPI BIntan Roy Panangsang mengatakan, tidak digelarnya musda baik di kota maupun kabupaten bukan masalah kevakuman, melainkan kalau nantinya segera digelar musda, maka siapa yang melantik maupun mengeluarkan SK-nya.
“Kalau digelar mnusda di kota maupun kabupaten, siapa yang melantik, karena sampai saat ini KNPI Provinsi Kepri tidak memiliki karateker,” kata Roy.
Dia menegaskan, karateker dibentuk bukan untuk melantik kepengurusan KNPI kota maupun kabupaten. Karateker dibentuk untuk mengantarkan musda.
“Kita juga sudah mendesak DPP KNPI pusat agar KNPI Provinsi Kepri segera menggelar musda. Jadi kalau ada KNPI di kota dan kabupaten yang melaksanakan musda sebelum KNPI Provinsi menggelar musda sangat disayangkan dan kasihan, karena jika ada yang terpilih, siapa yang melantiknya ,” ujarnya. (HK)
