Gubernur Halal Bihalal dengan Masyarakat Kepri di Jogja

ISUKepri.com – Gubernur Provinsi kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani menghadiri halal bi halal bersama masyarakat Kepulauan Riau yang tergabung dalam Keluarga Masyarakat Kepulauan Riau Yogyakarta (KMKR) dan para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau (IPMKR), Sabtu (7/9/2013) bertempat di Gedung Asrama Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta di Jalan Nitikan Baru nomor 71, Sorosutan, Umbul Harjo.

Seluruh masyarakat, mahasiswa dan pelajar Kepri yang berada di Yogyakarta tampak antusias menyambut kedatangan Gubernur bersama rombongan hari itu. Apalagi kedatangan Gubernur kali ini tidak hanya sekedar berkunjung guna menghadiri Halal bihalal saja, tetapi juga memberikan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa yang berprestasi.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Drs. H. Muhammad Sani mengatakan bahwa halal bi halal adalah sarana untuk saling bersilaturrahmi antar sesama manusia, saling memaafkan satu sama lain.

Gubernur juga memberikan nasehat kepada masyarakat Kepri yang berada di rantau orang tersebut untuk terus menigkatkan komunikasi dengan tiga cara; pertama, kika tidak bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, hendaklah jangan menyusahkan orang; kedua, tidak mampu menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang lain, hendaklah jangan menjadi ancaman bagi yang lain; dan ketiga, jika tidak mampu membuat orang lain bahagia, hendaklah jangan menciptakan keresahan.

Kita harus membangun komunikasi yang baik. Kita belajar terus untuk menambah ilmu sekaligus untuk meningkatkan kualitas diri kita masing-masing, kata Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan jika, selama 3 tahun berjalan masa pemerintahannya bersama DR.Soerya respationo, baginya pendidikan adalah prioritas utama yang selalu menjadi perhatiannya. Bahkan selama 3 tahun, pemprov Kepri telah memberikan beasiswa kepada sedikitnya 36 ribu mahasiswa.

Kita komit, bagaimana pendidikan di Kepri ini menjadi lebih baik. Karena bagi saya pendidikan itu sangat penting. Dan membangun bangsa yang cerdas itu butuh tenaga, waktu dan biaya, katanya.

Gubernur juga mengingatkan masyarakat jika ternyata ada kebijakan pemerintah yang tidak benar, agar segera memberikan koreksi, namun bukan menyalahkan. Kita tidak bisa membangun sendiri-sendriri, makanya saya juga perlu dikoreksi kalausalah dan bukan saling menyalahkan, katanya.

suprapto

Read Previous

DKP Kepri Serahkan Alat Pengolah Ikan

Read Next

HMI Cabang Batam Gelar Seminar Nasional