Budidaya Rumput Laut Tak Berkembang di Bintan

Bintan, IsuKepri.com – Budidaya rumput laut yang di programkan pemerintah, dinilai tidak berkembang di dua Kecamatan di Kabupaten Bintan. Pasalnya, dua tahun silam, Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) membantu nelayan yang bermukim di pulau – pulau yang berada di Kecamatan Bintan Pesisir dan di Kecamatan Mantang untuk mengembangkan budidaya rumput laut tersebut.

Seperti disalah satu Kecamatan Bintan Pesisir, yakni di pulau yang terletak di Desa Air Glubi, pemerintah membantu masyarakat dalam budidaya rumput, dan menyerahkan beberapa ton bibit rumput laut guna dikembangkan.

Namun, sejak dua tahun terakhir, budidaya rumput laut tersebut tidak dapat dikembangkan di desa Air Glubi, hal itu disebabkan banyaknya ikan – ikan predator yang suka memakan rumput laut.

“Dulu memang pernah dicoba dikembangkan oleh nelayan – nelayan Air Glubi. Nelayan dibina oleh tim dari DKP, dan hasilnya saat itu cukup lumayan. Namun lama kelamaan, tak bisa untung dan selalu rugi akibat predator,” ujar Udin nelayan Air Glubi, Ahad (15/9).

Padahal, kata Udin, saat itu nelayan sudah mulai menekuni budidaya rumput laut tersebut. Namun karena modal untuk usaha itu juga sangat besar dan masih tergantung pada pemerintah, makanya tidak berkembang dengan sempurna.

“Modal yang sulit didapat, sehingga nelayan kembali melaut seperti biasa,” imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan nelayan desa Air Glubi lainnya, Musa mengatakan, awalnya para nelayan tertarik dengan usaha pembudidayaan rumput laut itu. Bahkah, saat itu sudah sempat panen sekali dan hasilnya cukup bagus.

Menurut Musa, perairan di pulau ini sangat mendukung untuk pengembangan rumput laut, tapi ikan – ikan predator yang menjadi halangan untuk pengembangan usaha itu.

“Selalu tak balek modal jika terus diusahakan, di laut ini terlalu banyak predator,” imbuhnya.

Untuk saat ini, kata dia, yang pantas dikembangkan di perairan ini adalah keramba apung ikan kerapu. Namun kendalanya biaya untuk membuat keramba itu sangat mahal dan perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Anas Bentuk Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)

Read Next

Dua Hari Solar di SPBU Batu 10 Kosong