Bintan, IsuKepri.com – Seorang nelayan yang belum diketahui identitasnya berasal dari Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir yang tenggelam di perairan Malang Rapat pada Senin (15/7) kemarin, hingga saat ini jasadnya belum diketemukan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini mengatakan, saat ini korban sedang dalam pencarian oleh nelayan – nelayan lainnya.
“Kabarnya, hingga saat ini belum juga ditemukan, saya juga terkejut mendengarnya,” ujarnya, Selasa (16/7).
Baini mengatakan, minimnya nelayan Bintan yang tidak didaftarkan di Jamsostek oleh toke – toke yang mempekerjakan mereka, sehingga tidak bisa mendapatkam santunan.
“Kita tekankan kepada toke – toke ikan, agar mendaftarkan nelayannya pada Jamsostek, agar jika terjadi kecelakaan dapat jaminan sosial terhadap ahli warisnya,” imbuhnya. (RAMDAN)