Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur menangkap dua pelaku jambret dibeberapa lokasi di Tanjungpinang, salah satu dari pelaku merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Tanjungpinang yang baru lulus mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013. Kedua tersangka yakni WT (14) masih pelajar SMP dan AS (17), dan para pelaku ditangkap pada Kamis (30/5) lalu.
Sementara, dalam aksi kejahatan itu, tersangka WT diberi imbalan oleh AS senilai Rp400. ribu jika berhasil dalam sekali melakukan penjambretannya. Selain itu, tersangka AS merupakan residivis dalam kasus yang sama dan baru keluar dari Rutan Kelas I Tanjungpinang pada dua pekan lalu.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, melalui Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Suhardi Heri mengatakan, dua pelaku ditangkap atas adanya laporan kejadian penjambretan di Km 10, dari salah satu korban yang juga Mahasiswi Umrah, pada Rabu (29/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp2,2 juta.
“AS kita bekuk, di Jalan D.I Panjaitan simpang arah Tanjung Uban, Km 10 Tanjungpinang, sekitar pukul 22.00 WIB. AS juga dibekuk beserta motor curian yang ia gunakan untuk menjambret,” kata Suhardi kemarin
Saat ini, ungkap Kapolsek, tersangka AS telah dilimpahkan ke Polres Tanjungpinang, lantaran adanya laporan korban atas pencurian motor di warnet Ambes Jalan DI Panjaitan beberapa waktu lalu, dan korban melaporkan ke Polres Tanjungpinang. Sedangkan tersangka AS sudah putus sekolah.
Sementara itu, penangkapan WT dilakukan dari hasil pengembangan atas tersangka AS sebelumnya. Tersangka WT ditangkap di Km 7 Tanjungpinang, dan dalam aksi tersebut, WT mengaku dibayar senilai Rp400 ribu sekali berhasil melakukan penjambretan. Selain itu, WT juga mengaku jika hasil dari jambret tersebut untuk mempercantik motornya yang juga ditahan sebagai barang bukti, Beat hitam BP 3561 BJ.
“Uang hasil menjambret, saya gunakan untuk merombak motor dan kalau ada sisa lagi saya gunakan untuk makan dan minum-minuman keras. Saat melakukan jambret, saya yang membawa motor, sedangkan AS yang merampas barang bawaan korban,” ucap WT di Polsek Tanjungpinang Timur. (PIan)
