IMMPB Bekali Rohis Se-Batam Nilai-nilai Kebangsaan

Batam, IsuKepri.com – Ikatan Mahasiswa Muslim Politeknik Batam (IMMPB) gelar seminar keagamaan dan latihan kepemimpinan rohis se-Kota Batam, Jum”‘at (28/6/2013). Kegiatan yang diadakan di Kampus Politeknik Negeri Batam tersebut diikuti oleh kurang lebih 60 perwakilan rohis se-Kota Batam.

Mustofa, ketua pelaksana sekaligus ketua IMMPB mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk menumbuhkan kedekatan remaja Islam kepada agama. Ia juga menambahkan, kegiatan yang di laksanakan selama 3 hari tersebut, merupakan kerjasama dari Majelis Syi”‘ar Islam dan Forum Pemberdayaan Pesantren Kepulauan Riau. Ia juga berharap kegiatan tersebut mampu mengarahkan generasi Islam kepada hal-hal positif.

” Kita miris melihat kondisi pergaulan remaja saat ini, yang semakin jauh dari nilai-nilai agama. Remaja lebih senang menghabiskan waktu dengan berhura-hura, apalagi waktu libur kian dekat, ” ujarnya.

Ia juga mengatakan maraknya pergaulan bebas, tauran, narkoba dan minum-minuman keras sudah bukan menjadi barang asing bagi remaja saat ini. Apalagi Batam menjadi lintasan peredaran narkoba terbesar di indonesia, hal ini akan memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan generasi kedepan.

” Kami berharap kegiatan ini minimal mampu membentengi generasi muda di Batam, ” tegasnya.

Selain pelatihan dasar kepemimpinan, rohis juga di bekali dengan nilai-nilai dasar kebangsaan, yang di kemas dalam seminar keagamaan. Tema yang diangkat adalah napak tilas perjalanan rasulullah, momentum menebar Islam rahmatan lilalamin. Hadir sebagai narasumber Ridho Amir, Ketua Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam, dan H. Surya Makmur Nasution dari Ikatan Cendekiawan Mulim Kepulauan Riau.

Ridho Amir dalam seminar keagamaan mengajak kepada semua yang hadir untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan. Selain itu ia juga menegaskan bahwa Islam adalah agama yang mencintai perdamaian, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan dengan siapapun.

” Ke-bhinekaan yang ada di Indonesia adalah sebuah keniscayaan, dan hal tersebut sudah menjadi fitrah dari Bangsa Indonesia. Namun jangan pula kebebedaan justru menjadi pemisah dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, ” ujarnya.

Ridho yang juga pegawai di Kementrian Agama Kota Batam itu, menambahkan peran generasi Islam sangat signifikan untuk menjadi pagar yang kokoh bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Apalagi umat Islam adalah dominan di tanah air.

” Indonesia memiliki 4 pilar berbangsa, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Ke empat pilar ini harusnya menjadi ruh perjalanan bangsa, dan jangan ada upaya untuk membenturkan antara agama (islam) dengan 4 pilar tersebut, ” tegasnya

Maraknya pemberitaan media yang kian memojokkan umat Islam juga menjadi kajian serius dalam seminar tersebut. Hal senada juga di sampaikan oleh Surya Makmur, ia mengatakan bahwa Islam sebagai agama rahmatan lil alamin jangan sampai di kotori oleh tindakan segelintir orang yang bertindak kekerasan atas nama agama.

” Islam tidak mengajarkan penindasan terhadap suatu kelompok minoritas dan tidak akan melakukan perusakan di muka bumi, karena Islam merupakan ajaran yang memberikan kepastian bahwa alam semesta ini adalah diperuntukkan bagi manusia dengan cara pemanfaatan yang maksimal untuk kepentingan umat manusia, ” ujar Surya.

Selain seminar keagamaan, kegiatan latihan kepemimpinan juga di isi dengan kajian ghuzwul fikri, seminar kepemudaan, seminar entreprenure, serta manajemen organisasi.

suprapto

Read Previous

Satu Bulan, Bapas Dampingi 15 Anak Berperkara

Read Next

BPP Kepri Kunjungi Tukong Hiu