Bintan, IsuKepri.com – Dua nelayan warga Pulau Numbing yang diduga korban dari ledakan bom ikan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Peristiwa itu, terjadi di perairan bagian selatan Pulau Numbing, Selasa (21/5), dan masih dalam dugaan sementara.
Menurut Camat Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Zulkhairi, kejadian itu juga masih dalam dugaan sementara akibat dari ledakan bom ikan yang akan dipergunakan korban untuk mengebom ikan, namun hal itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Kita masih belum bisa memastikan dan mendeskripsikan kronologisnya, karena masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” tutur Zulkhairi, Selasa (21/5) malam melalui telepon selulernya.
Dua korban itu, yakni Saniman (42) dan Pendi (38), keduanya merupakan warga Numbing yang tinggal di RT 08 RW 04 Dusun 3 Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan.
Sementara, informasinya, kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, dan salah satu rekan korban yakni Sumardi yang ikut menangkap ikan bersama kedua korban, berhasil menyelamatkan diri.
Akan tetapi, informasi yang diperoleh media ini, masih belum bisa dijelaskan lebih jauh oleh camat Bintan Pesisir tersebut. “Kita tetap akan menunggu hasil penyelidikan pihak polisi untuk mendapatkan kepastian kejadiannya,” ujar Zulkhairi. (Saud)
