Atlet Tenis Meja Terancam Batal Kejurda

Tanjungpinang, Isukepri.com – Delapan atlet Pengurus Cabang (Pengcap) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tanjungpinang, yang terdiri dari 4 atlet Putra Putri dan 1 pelatih, 1 opisial, untuk Kejuaraan Daerah (Kerjuda) se-Kabupaten/ Kota Provinsi Kepri, tanggal (25/4) terancam gagal. Hal ini disampaikan ketua Pengcap Tenis Meja, Fahmizar, Jumat (19/4).

“Delapan Atlet Tenis Meja untuk mewakili Kota Tanjungpinang, untuk Kejurda se-Kabupaten/ Kota di Batam terancam gagal. Karena bantuan dari Koni, hingga saat ini belum kami terima,” kata Fahmizar.

Padahal, kata Fahmi, laporan kegiatan agenda untuk tahun 2013, sudah diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tanjungpinang yang diketua PLT Raja Raspriadi.

“Tapi hingga saat ini, dana anggaran yang dibantu Koni belum diserahkan, bagaimana kami ingin berangkat untuk membawa 8 Atlet Kota Tanjungpinang, kalau Koni saja tidak memperhatikan dengan serius,” ujarnya.

Dana anggaran itu, kata dia, untuk biaya penginapan, tiket, Hotel, Transportasi, makan, selama 3 hari 4 malam yang memakan anggaran sekitar 11 juta.

“Anggaran untuk atlet tersebut diluar uang saku mereka, tak mungkin kita tak kasih uang saku atlet-altet tersebut,” katanya.

Sementara, agenda kegiatan kejuaraan yang diajukan Pengcap Tenis Meja selama tahun 2012, untuk bantuan dana pembinaan dari Koni Tanjungpinang, belum juga diberikan.

“Untuk kegiatan tahun 2012 yang sudah kami ajukan hingga saat ini, belum juga diberikan, kemana anggaran tersebut digunakan,” ujar Fahmi.

Semoga, Koni harus serius membina dan memperhatikan Pengcap yang ada di Kota Tanjungpinang, untuk kemajuan olahraga di Kota Tanjungpinang supaya mendapatkan prestasi yang diharapkan.

“Mudah-mudahan olahraga ini jangan dijadikan bisnis untuk mencari keuntungan. Bagaimana olahraga mau maju kalau pengurusnya tidak memperhatikan pengcap sebagai perwakilan dari masing-masing cabang olahraga dan Koni harus serius,” ucapnya.

Ditempat Terpisah, Ketua KONI Kota Tanjungpinang, Raja Raspriadi menanggapi permasalahan atlet-atlet Tenis Meja tersebut, dan akan mencarikan solusinya.

“Kami Koni akan mencarikan solusinya, supaya atlet Tenis Meja yang berangkat untuk mewakili Kota Tanjungpinang ke Jurda di Batam,” kata Raspriadi.

Sementara, saat di tanyakan anggaran bantuan Koni Kota Tanjungpinang untuk pengcap Tenis Meja pada kegiatan tahun 2012 yang lalu, anggaranya sekitar Rp1 milyar.

“Rp800 juta sudah diserahkan Kota Tanjungpinang kepada Koni sudah habis. Sedangkan Rp200 juta tertimbun dan dikembalikan, berdasarkan laporan kegiatan-kegiatan semua Pengcap di Kota Tanjungpiang,” ujarnya. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

Rudy Chua: Agen Dapat Tempuh Jalur Hukum

Read Next

BAKK UMRAH dan Bank Mandiri, Sosialisasi Pencairan Bidik Misi 2013