Tanjungpinang, IsuKepri.com – Premanisme dalam bentuk apapun merupakan tindakan tercela, apalagi tindakan kekerasan yang melukai orang lain. Hal ini dialami oleh AS, salah satu korban Premanisme di Tanjungpinang.
Malam itu, datang segerombolan pemuda tak dikenal dalam kondisi mabuk mendatangi kios usaha AS. Kedatangan mereka ingin meminta jatah keamanan. Karena AS sedang tidak memiliki uang, maka gerombolan pemuda tersebut adu mulut dan perkelahian.
Akibatnya darah mengalir dari jemari AS. AS yang merupakan salah satu mahasiswa di perguruan tinggi di Tanjungpinang sangat menyesalkan maraknya premanisme di Tanjungpinang.
” Sebagai anak bangsa, seharusnya kita merasa nyaman tinggal di negerinya. Pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas terhadap preman-preman yang kian marak di Tanjungpinang,” ujar AS kepada IsuKepri.com di Tanjungpinang, Rabu (13/03). (One)
