Batam, IsuKepri.com – Batam masih membutuhkan pasokan listrik, hal ini lah yang menginisiatif beberapa mahasiswa Politeknik Negeri Batam merancang proyek akhir pembangkit listrik tenaga angin. Ditemui disela-sela pengerjaan project pembangkit listrik, Agus Wirabowo , mahasiswa semester akhir ini mengungkapkan bahwa Daerah hinterland kota Batam masih banyak yang belum terjangkau layanan listrik PLN.
” Batam dengan bentuk kondisi kepulauannya masih sangat membutuhkan pasokan listrik, listrik menjadi penting karena saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, ” ujar Agus, Rabu (9/1/2013).
Banyak faktor yang melatarbelakangi terhambatnya jaringan listrik, salah satunya adalah jaringan transmisi dan distribusi yang sangat panjang dikarenakan daerah hinterland tersebut yang sangat jauh dari sumber pembangkit. Dengan kondisi daerah yang berada di pesisir pantai tersebut maka Pembangkit Listrik Tenaga Angin sangat efektif diterapkan pada daerah tersebut karena pada daerah tersebut mempunyai kekuatan hembusan angin yang memadai untuk menggerakkan blades dari generator yang akan menghasilkan listrik.
” Sebenarnya pembangkit listrik tenaga angin saaat ini sangat cocok di terapkan di Kepri, selain lebih efisien dari segi peralatan juga insfrastrukturnya pun tidak sulit dikerjakan. Selain itu penerapan PLT Angin pada daerah hinterland tersebut tidak memakan biaya perawatan dan bahan bakar yang besar karena sumber yang digunakan adalah angin, sehingga tidak akan memberatkan penduduk setempat untuk mengeluarkan biaya penggunaan lagi. Sedangkan untuk segi lingkungan penerapan PLT Angin tidak akan menghasilkan polusi seperti pembangkit-pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak, gas dan batubara yang menghasilkan gas buang. ” ujar aktifis HMI cabang Batam tersebut.
Saat ini pengerjaan project sudah mencapat 60 %, tinggal beberapa modul yang harus disiapkan. Project yang dikerjakan oleh Agus dan Lugas Grafity ini berharap projectnya dapat dikembangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
” Semoga nanti ada yang melirik project ini, dan kami siap menjadi pendamping dalam pengerjaan project tersebut nantinya. ” ujar Lugas. (Slk)
