ANTARA Kepri Hijaukan Pulau Tapal Batas NKRI

BATAM, IsuKepri.Com — Memperingati hari jadinya yang ke-75 tahun, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Kepulauan Riau melakukan penanaman pohon. Kegiatan penghijauan dilakukan di Pulau Putri, salah satu pulau tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Singapura, Kamis (13/12/2012).

Pulau Putri merupakan salah satu dari empat pulau di Batam yang ditetapkan sebagai pulau terluar oleh Kementerian Kelautan dan Kementerian Pertahanan RI. Sedangkan tiga pulau terluar lainnya adalah Pulau Nipah, Pelampung dan Batu Berantai.

Untuk menuju Pulau Putri, diperlukan waktu sekitar tujuh menit perjalanan laut dari Kampung Tua Nongsa Pantai. Di pulau yang sering menjadi tempat kunjungan wisatawan lokal ini, terlihat jelas bangunan menjulang gedung-gedung di Singapura.

Kepala Biro LKBN ANTARA Kepulauan Riau, Evy Ratnawati Syamsir menyatakan, penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di pulau terluar. Sehingga memicu kesadaran semua pihak atas pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa.

“Kegiatan ini betul-betul wujud kepedulian lingkungan yang dilakukan di pulau terluar sebagai tapal batas NKRI,” katanya.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan bertemakan “Menanam di Pulau Perbatasan” tersebut. Seperti Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kependudukan, Sadri Khairuddin, Kepala Dinas Kesehatan, Chandra Rizal, Kepala Dinas KP2K, Suhartini, Kepala Kantor Kesbanglinmas, Heriman, Kabag Humas Pemko Batam, Ardi Winata, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Joko Wiwoho dan undangan lainnya.

Dalam keterangannya, Ahmad Dahlan sangat meyambut baik penanaman pohon yang dilakukan LKBN ANTARA Kepulauan Riau di Pulau Putri. Ini merupakan kegiatan penghijauan di Pulau yang baru pertama kali dilakukan. Biasanya kegiatan penghijauan dilakukan di sekitar kawasan perkotaan, seperti di Batam Centre, Bengkong, Muka Kuning dan Batuaji.

“Kami memberikan penghargaan kepada ANTARA yang telah bersusah payah melakukan penanaman pohon di pulau terluar,” katanya.

Dari sisi hukum, Ahmad Dahlan optimis tidak ada persoalan konflik perbatasan dengan Singapura. Namun yang dikhawatirkan adalah faktor alam, seperti terjadinya abrasi yang berpotensi menyebabkan pulau hilang.

Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW), Pulau Putri merupakan kawasan yang akan dikembangkan sebagai daerah pariwisata. Dengan adanya penanaman pohon, maka sebagai daerah tujuan wisata, Pulau Putri akan semakin nyaman dan rindang.

“Semakin banyak pohon ditanam, maka akan semakin rindang dan teduh. Kita juga meminta Dinas Pariwisata untuk melengkapi fasilitas toilet dan pelantar di Pulau Putri,” ujarnya. (eki)

iwan

Read Previous

Malaysia Kembali Hina Pemimpin Indonesia

Read Next

iklan cita media insani