BATAM, IsuKepri.Com — Dibandingkan tahun sebelumnya, 2011, jumlah hewan kurban di Kota Batam mengalami penurunan. Pada tahun lalu, jumlah hewan kurban mencapai 3.919 ekor, terdiri dari 955 ekor sapi dan 2.964 ekor kambing. Sementara pada tahun ini, 2012, jumlah hewan kurban hanya 2.419 ekor, terdiri dari 808 ekor sapi dan 1.611 ekor kambing.
“Berdasarkan laporan dari 12 kecamatan yang masuk, jumlah hewan kurban mencapai 2.419 ekor,” kata Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Ardiwinata di Batam Centre, Jumat (26/10/2012).
Ardiwinata menjelaskan, hewan-hewan kurban ini disembelih di beberapa wilayah kecamatan di Kota Batam. Di Kecamatan Sekupang menyembelih 140 ekor sapi dan 238 ekor kambing, Batuaji 67 ekor sapi dan 89 ekor kambing, Sagulung 92 ekor sapi dan 123 ekor kambing, Sei Beduk 86 ekor sapi dan 201 ekor kambing dan Bengkong 18 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
Kemudian di Kecamatan Batam Kota menyembelih 152 ekor sapi dan 371 ekor kambing, Nongsa 85 ekor sapi dan 130 ekor kambing, Batuampar 15 ekor sapi dan 25 ekor kambing, Lubuk Baja 68 ekor sapi dan 157 ekor kambing, Berlakangpadang 25 ekor sapi dan 51 ekor kambing, Galang 8 ekor sapi dan 13 ekor kambing serta Bulang 13 ekor sapi dan 35 ekor kambing.
Selain itu, hewan kurban juga berasal dari umat muslim negara tetangga Singapura dan Malaysia. Mereka menyumbangkan sebanyak 39 ekor sapi dan 62 ekor kambing untuk disembelih dan dibagikan kepada umat muslim di Batam.
“Tahun ini terdapat sebanyak 335 warga Singapura dan Malaysia yang berkurban di Batam. Hewan-hewan tersebut sebagian disembelih di Masjid Agung Kota Batam dan dagingnya dibagikan untuk masyarakat di hinterland,” ungkapnya. (r)
