Kemenangan Jokowi-Ahok pada pemilukada DKI Jakarta menjadi tamparan bagi partai politik. Hal ini diungkapkan oleh Pakar Politik Kota Tanjungpinang, Zamzami A Karim kepada Isukepri.com, Kamis (20/09).
“Saat ini partai harus berbenah, karena saat ini masyarakat sudah tidak lagi melihat kekuatan partai namun figur kandidat menjadi sangat penting,” ujar Zamzami yang ditemu disela-sela workshop yang digelar oleh Disnakertrans di Hotel Aston.
Zamzami juga menambahkan, hal ini terbukti dengan kemenagan Jokowi pada perebutan kursi No.1 di DKI Jakarta.
Masyarakat DKI mungkin tidak megenal Jokowi dari partai pengusungnya yakni PDI-P maupun Gerindra, namun masyarakat lebih familiar dengan figur jokowi yang jujur, santun dan sederhana.
” Hal ini membuktikan bahwa kekuatan partai politik baik itu pengusungnya adalah parpol besar dapat menjamin kemenangan, ” ujarnya.
Penghitungan terakhir Pemilukada DKI Jakarta dari beberapa lembaga survei melalui quick count, pasangan Jokowi-Ahok mampu mengungguli pasangan Foke-Nara dengan peroleh suara 53,68% dan Foke/Nara 46,32%. (Slk)
