Tanjungpinang, Isukepri.com – APBD-P Kepri tinggal menyisakan Rp59 milyar. Wakil Ketua DPRD Kepri, Iskandarsyah mengatakan bahwa hal itu terjadi karena Pemprov Kepri salah dalam menghitung dan memperkirakan silpa APBD 2011. Dalam silpa Pemprov Kepri memperkirakan angka Rp372 milyar, namun setelah diperiksa oleh BPK ternyata silpa real hanya Rp288 milyar. Hal inilah yang menyebabkan selisih Rp84 milyar.
” Selisih inilah yang tadinya diperkirakan APBD-P sebesar Rp143 milyar, dan dikurangi Rp84 milyar dan tinggal Rp59 milyar,” kata Iskandar kepada salah satu media di Tanjungpinang.
Surya Makmur Nasution, Anggota Banggar DPRD Kepri juga mengatakan bahwa perbedaan ini dikarenakan salah perkiraan perhitungan silpa 2011 oleh Pemprov. Angka Rp59 milyar hampir bisa dipastikan merupakan penambahan APBD Kepri tahun 2012. Dan dengan dan tersebut semua program pemerintah harus berjalan hingga khir tahun.
“Seluruh program pemerintah harus dibiayai, termasuk dengan gaji pegawai” tegas Surya.(Net/Slk).