Tanjungpinang, IsuKepri – Belasan aktivis HMI bersama AJI Batam akan mengelar solidaritas terhadap pengungsi Rohingya yang ada di Rudenim Tanjungpinang. Bentuk penggalangan bantuan yang akan dibuat adalah mengumpulkan berbagai sumbangan dari masyarakat.
Sebelumnya telah marak diberitakan baik melalui media online maupun cetak, terkait pembantaian dan kekerasan terhadap komunitas muslim Rohingya yang dilakukan oleh warga Budha di wilayah Arakan, Myanmar. Sebanyak 107 pengungsi muslim Rohingya ada di Tanjungpinang. 13 orang dari 107 itu merupakan anak-anak.
Para pengungsi Rohingya tidak ingin pulang ke negara asalnya karena negaranya tidak mengakui muslim Rohingya di Myanmar.
Tak ada yang bisa kami harapkan lagi, kami hanya berharap kepada saudara kami sesama muslim, harapan warga Rohigya di pengungsian Tanjungpinang.
Gambar kekerasan demo dan kekerasan yang dialami oleh muslim Rohingya Myanmar.

