SURABAYA, IsuKepri.Com — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemko Batam menggelar Promosi Destinasi Pariwisata Batam di Surabaya. Kegiatan dilaksanakan yang di Ciputra Citywalk Surabaya, mulai 6-8 Juli 2012 ini untuk untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Batam.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasubdit Promosi Tujuan Wisata Wilayah I Kementrian Pariwisata, Raseno Arya. Dan diikuti sejumlah pelaku bisnis dan usaha kecil menengah (UKM) Kota Batam. Diantaranya Hotel Golden View, Hotel Pacific, Nayadam, Dekranasda, UKM Binaan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam.
Kabid Pemasaran Disparbud Provinsi Jatim, Handoyo menyatakan, event ini sangat menarik bagi masyarakat Jawa Timur. Terutama untuk lebih mengenal potensi seni budaya dan pariwisata yang ada di Kota Batam.
“Semoga event ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua daerah dan membuka lapangan usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Handoyo, sektor pariwisata menyumbang andil terbesar ketiga setelah industri dan perdagangan bagi pendapatan daerah Jawa Timur. Kunjungan pariwisata tersebut, diantaranya masuk melalui Batam menggunakan penerbangan pesawat terbang. Begitu juga sebaliknya, banyak masyarakat Jawa Timur yang berwisata ke Batam.
“Pesawat dari Surabaya ke Batam saat ini, lima kali penerbangan dalam seharinya. Ini menunjukkan besarnya tujuan masyarakat Jawa Timur ke Batam,” ungkapnya.
Raseno Arya mengakui adanya keunikan tersendiri yang dimiliki Batam dibanding daerah lainnya di Indonesia. Diantaranya memiliki letak yang strategis dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
Baru-baru ini kami juga mengadakan Asean Jazz Festifal yang diikuti 10 Negara. Dan mendapat sambutan yang bagus dari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara kata Raseno.
Disamping itu, Batam juga telah menyumbang angka kunjungan masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia nomor tiga setelah Bali dan Jakarta. Ke depan, Kementerian Pariwisata akan mengadakan event reuni masyarakat Bawean, Banjar, Minang dan Bugis di Batam. Dan akan mengundang warga Negara Singapura dan Malaysia keturunan Bawean, Banjar, Minang dan Bugis.
Ini merupakan bentuk kerukunan dan silaturahmi sebagai Negara serumpun ujarnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengucapkan terimasih kepada Kementerian Pariwisata atas terselenggaranya kegiatan ini. Begitupun terhadap pemerintah Provinsi Jawa Timur dan masyarakat Surabaya.
Sektor pariwisata di Batam mampu menyumbang 30 persen bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Batam ujar Ardi.
Sebagai Kota yang berbatasan langsung dengan singapura dan Malaysia, Batam menjadi salah satu pintu masuk destinasi wisata ke Indonesia. Dengan menyumbangkan 1.3 juta wisatawan mancanegara dan menduduki urutan ke tiga setelah Bali dan Jakarta.
Saat ini, Batam tengah mengembangkan sembilan destinasi wisata unggulan bagi para wisatawan. Diantaranya wisata alam, bahari, religi, sejarah, budaya, belanja, olahraga, agro serta kuliner.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan wisatawan domestik ke Batam melalui Surabaya,” pungkasnya. (eki)
