Ratusan Karyawan Varta Mogok Kerja

BATAM, IsuKepri.Com — Ratusan karyawan PT Varta Microbattery melakukan aksi mogok kerja, Rabu (16/5/2012). Aksi dilakukan untuk menuntut pencabutan skorsing atas belasan karyawan yang menjadi pengurus serikat pekerja di perusahaan tersebut.

Konsentrasi masa mulai mengepung lokasi perusahaan sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB dibawah pengamanan ketat polisi dan TNI. Dengan memblokir pintu masuk perusahaan dan membentangkan spanduk berisi tuntutan.

Situsasi sempat memanas saat para karyawan mencoba membuka gerbang perusahaan yang terkunci rapat. Upaya ini mendapat perlawanan dari petugas keamanan (security) perusahaan yang berlokasi di dekat Panasera Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning tersebut.

Sekretaris Konsulat DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Suprapto menyatakan, aksi mogok kerja akan terus dilanjutkan hingga manajemen perusahaan memenuhi tuntutan pekerja. Hal ini akibat gagalnya beberapa kali perundingan bipartit antara serikat pekerja dengan manajemen perusahaan.

“Bahkan perundingan bipartit yang difasilitasi oleh Disnaker Batam pun gagal menuai kesepakatan akibat ketidakhadiran wakil manajemen perusahaan,” ungkapnya.

Dalam aksi itu, manajemen perusahaan memilih menghindar dan tidak ada yang masuk perusahaan. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P. Sihaloho yang turut hadir untuk memfasilitasi perundingan, gagal akibat tidak adanya perwakilan manajemen perusahaan.

“Tidak ada yang bisa dilakukan, manajemen perusahaan tidak ada di tempat,” ujar Udin setelah berupaya memfasilitasi tuntutan pekerja. (eki)

iwan

Read Previous

Dituntut 4 Bulan, PH Akan Pledoi

Read Next

Lampu Merah Paling Rumit di Dunia