Buruh Batam Minta 1 Mei Jadi Libur Nasional

Batam – Ribuan orang buruh di Kota Batam, Kepulauan Riau, minta peringatan Hari Buruh pada 1 Mei dijadikan hari libur nasional.

“Pada beberapa negara, 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional ditetapkan sebagai hari libur. Kami minta hal serupa diterapkan di Indonesia,” kata Koordinator Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Suprapto saat berorasi dalam aksi peringatan Hari Buruh di halaman Pemerintah Kota Batam, Selasa.

Ia mengatakan, hari libur pada 1 Mei (May Day) merupakan hak buruh yang harus dihormati oleh pemerintah.

“Kami minta peringatan Hari Buruh dihormati seperti peringatan hari-hari besar lain,” kata Suprapto.

Ribuan buruh mendesak, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan tuntutan tersebut pada pemerintah pusat.

“Kalau pemerintah pusat tidak bisa mengabulkan hal itu. Setidaknya harus diberlakukan di Batam yang merupakan salah satu pusat industri di Indonesia,” kata dia.

Wali Kota Batam saat menemui buruh yang berunjuk rasa mengatakan, akan mengusulkan hal tersebut ke pemerintah pusat melalui gubernur.

“Kami akan berkonsultasi dan mengusulkan ke pusat. Kalau pusat menyetujui kami akan berlakukan di Batam,” kata dia.

Dahlan berharap, buruh bisa menunggu sampai ada keputusan dari pusat mengenai tuntutan tersebut.

Ribuan buruh dari FSPMI, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melakukan aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional di gedung Pemerintah Kota Batam.

Selain menuntut satu Mei sebagai hari libur nasional, mereka juga meminta penghapusan upah murah, perbaikan sistem “outsourcing” yang dinilai menyengsarakan buruh, pemberlakuan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan pengesahan rancangan peraturan daerah Kota Batam tentang ketenagakerjaan.

“Sistem “‘outsourcing”‘ yang tidak sesuai harus ditolak. Itu sama dengan makan darah pekerja, sehingga hingga kini banyak buruh yang masih miskin dan tinggal di rumah tidak resmi,” kata Ketua FSPMI Kota Batam, Yoni Mulyo Widodo.

Admin Isu Kepri

Read Previous

Ribuan Buruh Batam Aksi demo di Batam

Read Next

NEGARA DALAM DILEMA HUKUM