Batam, IsuKepri.com – Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) adalah strategi untuk menaikkan investasi serta meningkatkan daya saing perdagangan internasional. Hal ini disampaikan, Gita Indrawan dalam seminar ekonomi di Kampus Ibnu Sina Batam, Kamis (24/3).
Gita mengatakan bahwa, sebaiknya pengembagan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tidak menghilangkan fasilitas yang berlaku pada kawasan FTZ.
“KEK Batam jangan menghapus fasilitas yang ada di FTZ. Seperti halnya yang terjadi di China, dimana penerapaan SEZ tidak menghapus FTZ,” katanya.
Hal ini dilakukan agar upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat bergerak dengan cepat.
Gita mengatakan, tujuan penerapaan KEK dan FTZ adalah sama-sama menarik investasi asing sebanyak banyaknya, mengerakkan roda perekonomian serta menciptakan lapangan pekerjaan.
“Karena tujuannya sama maka sebaiknya FTZ jangan dihapuskan. Jika dihapuskan maka akan berimbas pada perjanjian perjanjian kerja perusahana yang masih menerapkan konsep FTZ,” katanya.
