Batam, IsuKepri.com – Sejarah telah membuktikan, bahwa gerakan pemuda telah membawa perubahan pada bangsa Indonesia. Gerakan kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, kemerdekaan 1945, hingga reformasi dimotori oleh gerakan pemuda. Pemuda adalah motor pergerak perubahan dan pilar membangun masa depan bangsa.
Untuk menumbuhkan kembali semangat pemuda sebagai agent perubahan, maka Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ibnu Sina Batam mengelar kegiatan dialog kepemudaan dengan tema “‘Membangunan Kreatifitas Pemuda Dalam Pembangunan Daerah”‘ di Kampus Ibnu Sina Batam, pada Kamis (18/2).
Pada kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kasi Pemuda Kanpora Kota Batam, Arif Hanasyam, S.E, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam, Kadarisman, Praktisi pemuda, Hendriyanto serta Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Batam, Adri Wislawawan.
Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Batam, Adri Wislawawan yang didapuk sebagai narasumber mengatakan bahwa sebagai kader-keder estafet pembangunan bangsa, pemuda harus siap menghadapi tantangan era globalisasi. Cermin kemajuan suatu bangsa, dapat dilihat dari sejauh mana kualitas pemudanya.
“dalam sejarah emas bangsa dan negara Indonesia, golongan muda telah banyak terbukti secara historis empiris memberi peran dan berada di garda depan perubahan,” katanya.
Untuk di Batam, Adri menyebut bahwa gerakan-gerakan pemuda terhanbat oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah inkonsistensi, kurangnya keteladanan yang didapatkan dan ketidaktahuan atau kebingungan terhadap peran yang akan dilakukan.
“untuk dapat berperan lebih terhadap daerah dan negara, mahasiswa dan pemuda di Batam tanpa meninggalkan budaya intelektual dan pergerakannya dapat lebih memaksimalkan peluang dalam berwirausaha, sebab Batam sangat mendukung terhadap budaya-budaya wirausaha,” katanya.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 140 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar itu, berjalan dengan lancar. Panitia juga menyediakan door prize kepada beberapa peserta yang beruntung.
