Ini Upaya Polda Kepri Berikan Pengamanan Jelang Idul Fitri 1436 H

Batam, IsuKepri.com – Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau terhitung tanggal 10 Juli mulai turun mengamankan rangkaian perayaan Idul Fitri, seperti mudik, penjagaan pusat wisata, rumah ibadah, terminal transportasi dan objek-objek vital lainya.

Kesiapan petugas diawali dengan Apel gelar pasukan pengamanan hari raya idul fitri 1436 hijriah. Di Provinsi Kepri dipusatkan didataran Engku Putri yang dipimpin langsung Kapolda Kepri Brigjend Arman Depari, Kamis (9/7).

Kapolda Kepri Arman Depari menjelaskan, di Kepri setidaknya akan melibatkan 3.000 personil. Untuk Kepolisian, ada 2.600. Mereka akan ditempatkan dibeberapa wilayah. Ditambah 461 pasukan lainya, seperti TNI dan instansi terkait lainya.

Kekuatan kita 2.600 personil. 1.000 Satgas dari Polda, dan 1.600 dari Polres-Polres atau Polresta. Selain itu, ditambah instansi terkait. Namun ini semua tidak berarti itu saja, masih ada instansi yang terlibat langsung, ujar Arman, usai apel.

Penempatan personil akan dilakukan di 23 pos pengamanan dan 20 Pos pelayanan. Ia pun memastikan memberikan perhatian lebih terhadap arus mudik di Kepulauan Riau khususnya pemudik yang menggunakan transportasi laut. Sebab, pada umumnya di Kepri pemudik lebih banyak menggunakan itu.

Sementara itu, dalam amanat Kapolri Badrodin Haiti yang dibacakan Arman mengatakan, operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dimana selama operasi ketupat-2015 akan digelar kekuatan sebanyak 145.676 personel terdiri dari anggota polri sebanyak 82.538 personel, tni sebanyak 12.761 personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia.

Kekuatan yang diturunkan ini untuk melaksanakan pengamanan di tempat – tempat peribadatan umat muslim, lokasi sholat ied, pemukiman masyarakat, jalur – jalur pergerakan orang dan barang, terminal, obyek – obyek wisata, tempat – tempat pembagian zakat fitrah, serta tempat – tempat dan kegiatan masyarakat lain yang perlu diamankan, sehingga diharapkan masyarakat dapat merayakan hari raya idul fitri 1436 H dengan nyaman dan tertib dalam situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Adapun target capaian yang telah ditetapkan, antara lain terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan hari raya idul fitri 1436 h, baik pada saat beribadah puasa, sholat tarawih, sholat idul fitri, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya, terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian, baik yang menggunakan moda angkutan darat, angkutan laut / sungai / penyeberangan maupun angkutan udara.

Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan bbm, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya, terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan / terminal darat, laut, maupun udara untuk menjamin keselamatan penumpang dan barang selama perjalanan maupun setibanya di tempat tujuan, terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral dan antar komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat yang datang secara tiba-tiba, seperti bencana alam, bencana non alam dan bentuk – bentuk keadaan darurat lainnya.

Selain itu, termonitor dan terdatanya semua kejadian baik kejadian gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar, sehingga dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan analisa dan evaluasi secara berkesinambungan, demi untuk perbaikan dan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan operasi ketupat – 2016 yang akan datang.

Untuk itu semua perlu disiapkan dan pelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tampilkan sikap humanis, awali pelayanan dengan senyum, salam dan sapa serta hindari sikap arogansi dan kesewenang – wenangan. Laksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan serta pelihara semangat pengabdian yang siap membantu dan melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun. Kemudian, tingkatkan kepekaan terhadap situasi lingkungan dan lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan babinkamtibmas di lapangan untuk mengetahui dinamika dan perkembangan situasi di masyarakat, sehingga semua potensi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin,katanya.

Dalam gelaran tersebut, tidak hanya untuk personil kepolisian namun melibatkan beberapa instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Ditpam hingga pemadam kebakaran.(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

PKB Batam, Berpeluang Besar Akan Dukung Rudi – Amsakar

Read Next

Dahlan Belum Terima Surat Pengunduran Diri PNS Yang Ikut Pilkada