Batam, IsuKepri.com – Lembaga terpadu yang aktif berkecimpung dalam kajian dan analisa perilaku sosial – politik masyarakat daerah di Indonesia, Indonesia Network Election Survey(INES) melakukan penelitian survey opini publik terkait pemilihan Gubernur Kepulauan Riau.Survey dilakukan, dari tanggal 27 April hingga 8 april 2015.
Dalam survey tersebut, persepsi masyarakat terhadap popularitas, gaya kepemimpinan, tingkat keterpilihan calon Gubernur Kepulauan Riau, menjadi salah satu poin dari survey yang dilakukan tersebut.
Direktur Data Indonesia Network Elections Survey, Fahmi Hafel mengatakan, terdapat tiga tokoh yang mempunyai tingkat pengenalan yang tinggi di mata masyarakat Kepulauan Riau, yang nilainya diatas 90 persen.
” Ialah HM. Sani(Gubernur Kepri) 92,4 pesen, HM Soerya Respationo(Wakil Gubernur Kepri) 90,6 persen dan Ismeth Abdullah(mantan Gubernur Kepri) 90,2 persen,” ujarnya, Sabtu (6/6) malam.
Lanjutnya, untuk tingkat pengenalan yang nilainya dikisaran 80 hingga 90 persen terdapat empat nama tokoh.
” Husrid Hood(mantan Bupati Bintan) 87,1 persen, Nyat Kadir(anggota DPR RI – Nasdem) 84,5 persen, Ansar Ahmad(Bupati Bintan) 84,2 persen, dan Asman Abnur(anggota DPR RI – PAN) 82,6 persen,” katanya.
Masih Fahmi, hal tersebut menunjukan bahwa nama tokoh yang mempunyai popularitas atau tingkat pengenalan oleh masyarakat diatas 90 persen punya kans yang kuat untuk maju sebagai calon Gubernur.
” Sedangkan untuk yang kisaran 80 hingga 90 persen, walaupun juga bisa maju sebagai calon Gubernur tetapi akan lebih efektif jika berpasangan dengan nama tokog yang diatas 90 persen tingkat popularitasnya,” tambahnya.
Menurutnya, tanpa kerja – kerja yang intens dan jaringan, popularitas belum tentu akan bisa meraih tingkat keterampilan tokoh yang tinggi oleh masyarakat.
” HM, Sani meraih 92,4 persen dikarenakan saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri, sedangkan HM Soerya Respationo dikenal masyarakat selain sebagai wakil Gubernur Kepri juga karena merupakan tokoh yang memiliki track record yang dikenal masyarakat,” katanya.
Dikatakannya, metode yang digunakan dalam survei tersebut ialah metode multi stage random samping method atau metode sample jenjang acak bertingkat.
” Dengan jumlah sampel atau responden sebanyak 1250 orang dan sampel yang bisa di identifikasi sebanyak 1229 sampel. Populasi berdasarkan daftar pemilih tetap saat pilpres 2004 dengan jumlah 1.340.720 pemilih dan tingkat kepercayaan 95 persen,” ucapnya.(SUTIADI MARTONO)
