Listrik Pulau Pemping Sudah Diupayakan Dari Tahun 2000

Batam, IsuKepri.com – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, proses untuk menghadirkan listrik tenaga gas di Pulau Pemping Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang sudah dimulai sejak tahun 2000.

‎Program CSR ini program yang panjang dan melelahkan. Tahun 2000 masyarakat Pemping mengajukan agar CSR tidak ada lagi listrik pedesaan tapi pakai gas. Pihak terkait, TGI, PGN, Conoco Phillips, dan Petro China kemudian menggagas gas engine untuk kelurahan ini. CSR-nya berupa gas engine plus instalasinya, ujar Amsakar, Senin (22/6) malam.

Sebelumnya masyarakat Pemping hanya mendapat bantuan melalui tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT Transportasi Gas Indonesia dan PT Perusahaan Gas Negara berupa uang untuk operasional genset dalam program listrik pedesaan.

“Padahal Pemping merupakan titik serah gas dari Sumatera untuk disalurkan ke Singapura dan Batam,” katanya.

Lanjutnya, setidaknya ada 22 kali rapat untuk mewujudkan listrik tenaga gas bagi masyarakat Pemping ini. Walaupun gas yang digunakan hanya 0,05 MMBTU, proses yang dilalui tetap harus sesuai standar.

Istilahnya walaupun cuma setengah sendok, prosesnya sama juga dengan satu ember. Harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Aspek teknis seperti kalibrasi harus tetap rutin tiap bulan, perjanjian jual beli gas harus sesuai dengan kemampuan masyarakat, ujarnya.

Amsakar mengatakan saat ini, sedang dibahas perjanjian jual beli listrik antara PT PLN Batam dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau Kepulauan Riau. Selain itu juga sedang dibahas mengenai besaran tarif yang harus dibayarkan masyarakat.

Untuk sementara, masyarakat membayar sesuai standar PLN WRKR. Jika nanti telah disepakati masuk dalam wilayah usaha PLN Batam, maka tarif listriknya disesuaikan dengan standar PLN Batam.

Tapi secara ekonomis, jauh lebih murah menggunakan gas engine dibanding gunakan solar, tutup Amsakar.

Sementara itu, masyarakat untuk saat ini sudah bisa menikmati pasokan listrik tenaga gas di pulau Pemping. Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dan Kapolresta Barelang Asep Safrudin sudah meresmikan masuknya listrik di pulau tersebut pada Senin (22/6) malam.(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

Bupati Ansar Sambangi WBP Lapas Klas II Tanjungpinang

Read Next

Permasalahan Air, Pemerintah Bangun Sistem Pengolahan Air Asin