DPRD Batam Desak Pemko Undang Pemerintah Jerman

Batam, IsuKepri.com – Komisi IV DPRD Kota Batam mendesak Walikota Batam untuk segera mengirimkan surat undangan kepada Pemerintah Jerman terkait penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan dunia pendidikan antara Pemko Batam dan Pemerintah Jerman.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Fauzan menyebutkan bahwa hingga kini Pemko Batam belum memberikan respon apapun terhadap rekomendasi Pimpinan DPRD yang mendorong Walikota untuk segera menyurati Pemerintah Jerman.

“Pimpinan DPRD sudah mengirimkan surat rekomendasi, Cuma belum ada jawaban. Mungkin suratnya belum dibaca. Sampai sekarang juga belum ada surat yang disampaikan Wali Kota Batam kepada Pemerintah Jerman,” ujar Fauzan, Rabu (17/6).

Menurut Fauzan, Walikota perlu segera menggesa mengirim surat kepada Pemerintah Jerman, mengingat pada akhir November mendatan Pemerintah Jerman, melalui Deputi Pendidikan Kejuruan akan mengadakan Meeting di Singapur. Momentum itu sebaiknya dimanfaatkan untuk sekaligus mengundang Pemerintah Jerman ke Batam.

“Ini momentum yang baik, karena kalau tidak November ini, akan lama lagi penandatanganan MoU ini bisa direalisasikan. Apalagi ini sudah menjelang akhir masa jabatan Wali Kota,” jelasnya.

Jika momentum tersebut tidak dimanfaatkan, maka Fauzan memastikan hasil kunjungan kerja Komisi IV ke Jerman dengan menghabiskan anggaran yang cukup besar akan sia-sia, karena Output yang diharapkan tidak ditindaklanjuti oleh Pemko Batam.

“Kita berharap MoU ini bisa menjadi warisan yang baik dari Walikota Batam bagi dunia pendidikan di akhir masa jabatannya. Kalau tidak direalisasikan, sia-sialah Kunker ke Jerman yang menghabiskan banyak uang ini,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Batam, Ahmad Dahlan berjanji akan segera membuat surat kepada Pemerintah Jerman untuk menindaklanjuti rencana kerjasama di dunia pendidikan tersebut.

“Saya kira sudah ada suratnya. Rupanya belum. Segera saya buat suratnya lah. Besok sudah selesai, tidak ada masalah. Yang penting ada ketentuannya jelas semua, tidak dilarang mengundang orang Jerman kesini,” ucap Dahlan.(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

Mubaligh Jangan Membawa Pesan Politik Praktis

Read Next

Masjid Agung Kota Batam Gelar Bazar Ramadhan