UKM Rendang Telur Hersi Monda, Kepengin Punya Penghasilan Sendiri

Mendampingi anak-anak dari lahir sampai dewasa, tidak membatasi keinginan Harsi Monda untuk berbisnis. berawal pengelaman di kampung, ibu asal Payakumbuh sumatera Barat ini, membuat UKM rendang telur di rumahnya, perum. Tibang House blok a6 no. 19, Kel. Tiban Baru.

Anak-anak sudah dewasa. Saya banyak waktu luang di rumah. Maka saya kepingin buka usaha dan punya penghasilan sendiri, ungkap istri pagawai telkom Mawardi (51), Kamis (20/8) di kediamannya.

Awal Monda (44) tekuni usaha rendang, menjadi distributor rendang saudara (kakanya) di kampung. Namun ongkos pengiriman yang mahal dan berdampak pada harga yang mahal. Maka ibu tiga anak itu membuat sendiri rendang di rumahnya.

Jual rendang kaka, habis okos pengiriman saja. Untung tak ada, papar dia. Sambung Monda membuat rendang telur tak mudah. butuhwaktu tiga bulan untuk bisa menemukan rasa yang pas dan sesuai rendang yang ada dikampung. Dia ingin menyusaikan rasa dengan redang kakanya. Karena rendang itu sudah ada sejak tahun 2002 dan laku diberbagai daerah.

Alhasil tahun 2014, Monda memproduksi rendang sendiri dan menjualnya dengan nama Rendang Telur Monda, berat isi 200 gram dengan izin Depkes/P-IRT No. 206217101126-19 dan bisa bertahan selama tiga bulan dengan harga satu bungkus Rp 25 ribu. Kini, rendangnya sudah dipasarkan di wilaya Kepri dan Jakarta.

Dari pengakuannya, pemasaran banyak melalui media sosial seperti BBM, facebook dan media lannya serta didistribusikan di Bandara, Pelabuhan dan rumah makan yang ada di Batam.

Monda dibantu anaknya bisa membuat rendang sebulan enak kali produksi dan satu kali produksi bisa menghasilkan ratusan bukus rendang. Dalam meproduksi monda merasa kesulitan memilih kelapa, sebab kelapa di Batam, menurutnya tidak sama isinya dengan kelapa yang ada di payakumbu yang santannya sedikit. Sedangkan kelapa rawat minyaknya yang sedikit.

Walau kelapa bukit (yang ada di Batam) santanya sedikit, tapi minyaknya banyak. Cocok untuk bikin rendang, karena ciri khas rendang banyak minyaknya, jelas ibu dari Dani Maherdi Setiawan, Farah Huwaida Hermalia dan M. Nazhri Ilham.

Dalam membuat rendang membutuhkan proses sekitar lima jam dan cara pembuatanya harus hati-hati agar telur tidak pecah. Untuk mengeringkan butuh waktu yang lama sehingga bisa dikemas.

Awal membuka usaha kata monda membutuhkan biaya sekitar Rp5 juta untuk membeli bahan, alat dan mengurus izin kesehata. Alhamdulillah hasilnya sudah bisa menutu modal dan mendapat untung satu bulang di atas Rp 1 juta, ujar monda yang baru selesai mengikuti pelatihan cara menjual produk online yang diselenggarakan Dinas UKM Kota Batam.

Kedepan dia berharap usahanya terus maju dan menginginkan ada tempat pemasaran yang khusus untuk produknya di tempat yang strategis.

Saya harap pemerintah bisa menyediakan lokasi yang strategis penjualan hasil UKM, harap dia.

Menurutnya pemerintah selama ini sudah cukup membantu pengembangan usahanya dengan diberikan mesing untuk membungkus produknya.

suprapto

Read Previous

Suyanti, Menjadi Guru Kerajinan Tangan

Read Next

Syafri Yus, Sukses Berkat Pinjam Dana Di Dinas Ukm Dan Koperasi