‎Pemko Batam Akan Lakukan Tes Urin Bagi Pegawainya

Batam, IsuKepri.com – Guna memastikan pegawai di lingkup Pemerintah Kota(Pemko) Batam bebas dari narkoba, Pemko Batam akan menganggarkan tes urin bagi pegawai di jajarannya di tahun 2015 ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat apel pagi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (19/5) pagi.

” Tes urin, akan dilakukan secara bertahap‎. Arahan saya ke sekda, segera adakan tes urin kepada seluruh pegawai. Kalau tidak habis, anggarkan lagi di ABT dan di 2016. Saya ingin memastikan tidak ada yang tersangkut narkoba, ujar Dahlan.

Hal ini disampaikan Dahlan menyusul adanya pegawai negeri sipil di lingkungan Pemko Batam yang tertangkap menggunakan narkotika jenis shabu. Pegawai tersebut kini sedang menjalani rehabilitasi di shelter milik Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau di Nongsa, Batam.

Sudah lama sekali saya mendapat kabar tentang pegawai yang terlibat dengan kasus narkoba, terutama pengguna. Bahkan nama-namanya masih ada di SMS saya. Tapi saya tidak punya bukti. Kita baru tahu kemarin dan sudah dibuktikan. Saya harus menyampaikan hal yang bisa saya pertanggungjawabkan secara hukum, moral, dan sosial, ucapnya.

Masalah narkoba ini ia nilai penting untuk disampaikan. Karena narkoba tak hanya merusak kesehatan fisik tapi juga mental dan jiwa penggunanya.

Ancaman di dunia ini macam-macam sekali. Baik penyakit yang mewabah maupun hal-hal lain. Salah satu yang menjadi perhatian dunia adalah narkoba. Ini serius karena menyangkut kesehatan mental dan fisik sebuah generasi di sebuah negara. Dan di satu pihak ada yang diuntungkan dengan peredaran narkoba ini, kata Dahlan menekankan.

Menurutnya, Batam sebagai daerah perbatasan, kawasan industri, dan tujuan wisata, memiliki tingkat lalu lintas manusia yang sangat tinggi. Sehingga sangat berpotensi untuk pengedaran narkoba, baik oleh orang Indonesia maupun warga asing.

kepada pegawai di lingkungan Pemko, Dahlan kembali mengingatkan supaya melindungi diri, keluarga, serta lingkungan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika.

Apa yang kita lakukan langsung sampai ke masyarakat. Karena kita adalah aparatur sipil negara yang dibiayi negara. Karena itu kita jadi sorotan. Kalau ditemukan menjadi pengguna atau pengedar kita akan beri sanksi sesuai aturan berlaku. Ini komitmen kita hari ini. Jadi jangan salahkan pemerintah. Kita akan tegas dalam hal narkoba ini karena sangat berbahaya. Dan kepada atasan langsung, saya titip untuk mengawasi staf di bawah saudara-saudara sekalian, tutupnya.(SUTIADI MARTONO)

suprapto

Read Previous

‎Takut Lahan di Alokasikan, Warga Datangi BP Batam

Read Next

Dahlan Bantah Ada Intervensi Baperjakat