Batam, IsuKepri.com – Selesai sudah jalannya diskusi bersama pemuka adat melayu dan perwakilan paguyuban melayu oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Rabu (13/5).
Nuryanto, yang keluar dari Gedung Lembaga Adat Melayu(LAM) Kota Batam terlihat langsung bergegas memasuki mobilnya, tanpa memberikan sepatah katapun.
” Pak – pak gimana tadi pak didalam,” tanya pewarta yang mencoba mencegat laju jalan Nuryanto yang dikawal oleh pihak kepolisian beserta pemuda melayu.
Tidak terdengar sama sekali jawaban dari Nuryanto akan berbagai pertanyaan oleh para pewarta yang ada.
Sementara itu, menurut informasi Nuryanto sudah melakukan permintaan maaf secara adat didalam ruangan yang berisikan pemuka adat, dan perwakilan organisasi melayu tersebut.
Sayangnya, dalam jalannya diskusi tidak ada pihak media yang diperkenankan masuk ke dalam ruangan. Tuntutan yang awalnya menginginkan pemintaan maaf tersebut melalui media tak terwujud.(SUTIADI MARTONO)
