Batam, IsuKepri.com – Kesadaran bernegara didaerah perbatasan perlu dipupuk dan dijaga. Kesadaran bernegara akan menumbuhkan semangat cinta tanah air. Hal ini disampaikan Mohamad Gita Indrawan, akademisi dari Universitas Putra Batam saat didaulat sebagai narasumber oleh Komunitas Merah Putih (KMP) Kepri pada dialog kebangsaan mengenai nasionalisme perbatasan, Rabu (4/2) di Aula Kantor Camat Nongsa.
Gita mengatakan bahwa kesadaran bernegara harus dibangun untuk meningkatkan harga diri bangsa, meningkatkan kedaulatan serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Setiap warga negara wajib sadar akan tanggungjawabnya hidup dalam sebuah negara. Mencintai negara dan tanah air jangan hanya dibibir, namun perlu diimplementasikan dalam kegiatan dan aktifitas sehari-hari, ” katanya.
Sebagai generasi muda, maka bentuk kesadaran bernegara adalah dengan membantu pembangunan bangsa.
“Mencintai tanah air harus satu paket, dari Sabang sampai Merauke, dengan tanpa harus mengkotak-kotakkan berdasarkan suku, agama, maupun letal geografis, karena kita adalah Indonesia, ” katanya.
Gita melanjutkan bahwa pengembangan kawasan perbatasan memerlukan suatu langkah strategis dan komprehensif. Wilayah perbatasan, termasuk pulau-pulau kecil terluar memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertahanan dan keamanan negara. Namun demikian, pembangunan di beberapa wilayah perbatasan masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan pembangunan di wilayah negara tetangga.
“Peran dan andil semua pihak, menjadi tolak ukur kemajuan perbatasan sebagai sebuah beranda depan negara, ” katanya. (SLK)
