Ada Isu Teror, Kini Jokowi Dikawal 12 Polisi

Jakarta, Isukepri.com – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membenarkan mendapatkan tambahan pengamanan setelah menjadi bakal calon presiden. Bantuan pengamanan diberikan oleh Polda Metro Jaya, tetapi dia membantah kalau dirinya yang meminta bantuan tersebut.

“Kalau pengamanan kita-kan sudah diberi dari Polda. Sudah ada dulu 6, ditambah lagi jadi 12. Sudah memang diberi,” jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/4).

Jokowi menambahkan, sebenarnya bantuan tersebut tidak berpengaruh dengan kegiatannya. Mengenai adanya ancaman pada dirinya, Jokowi tidak merasa ancaman itu ada, Jokowi merasa biasa-biasa saja.

“Tidak kemana-mana saya biasa aja. Kok merasa hehehe. Biasa aja lah, biasa. Tapi saya diberi dari Polda dari Polri. Ya dipake,” katanya.

Mengenai maksud bantuan tambahan yang diberikan kepadanya, Jokowi mengungkapkan, hanya untuk keamanan semata. Sehingga, tidak ada alasan untuk menolak bantuan dari Polda.

“Ya untuk keamanan gitu aja. Ditambah kemarin. Untuk pengamanan ya saya terima aja. Tapi apa saya berubah, saya biasa aja,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendapat informasi resmi tentang ancaman jelang Pemilu 2014. Salah satunya laporan sejumlah pihak yang khawatir Jokowi akan dibunuh.

SBY tidak menganggap enteng isu tersebut dan meminta pengamanan langsung kepada kepolisian.

“Saya tidak mengambil enteng isu ini, lebih bagus negara proteksi, kepolisian mengambil pengamanan langsung secara fisik terhadap tokoh-tokoh itu,” ujar SBY dalam sidang kabinet paripurna, di kantornya, Selasa (1/4).

SBY mengakui belakangan ini suhu politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu. Para capres dari sejumlah parpol saling menyerang di dalam kampanyenya. SBY menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar. (merdeka)

suprapto

Read Previous

Wali Kota Sambut Kafilah Kota Tanjungpinang

Read Next

Rieke Pitaloka: SBY Harus Bebaskan Satinah, Bukan Tunda Hukuman Pancung