Pindahnya Kampus UMRAH ke Dompak Dinilai Terlalu Dipaksakan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pindahnya Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang kekampus yang baru di Dompak dinilai terlalu dipaksakan pasalnya belum ada seminggu mahasiswa UMRAH menempati kampus baru di Dompak, kini (14/3) kabarnya mereka mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) mengeluh dengan sarana dan infrastruktur yang ada.

Belum masuknya Listrik salah satunya, hal ini sepontan membuat mereka merasa kesulitan karena terbengkalainya segala urusan administrasi mereka dikampus.

Seperti yang diungkapkan oleh Reny salah satu Mahasiswa FISIP.

“saya mau mengurus beasiswa, tapi untuk mendapatkan surat aktif kuliah dan surat lainnya saja tak bisa. belum ada aliran listrik katanya,” Keluh Reny.

Hal ini juga berdampak pada proses belajar dan mengajar dikelas, karena mereka mengaku tak beroperasinya kipas dan AC di Kampus yang cuacanya panas, bahkan papan tulis saja ada yang belum terpasang dikelas.

Tak hanya itu, Mahasiswa juga mengeluh pada bus yang masih minim karena sudah dibagi dengan dua rute yakni Senggarang dan Dompak. sementara bus yang berute ke Dompak hanya 3, 1 dari Terminal Bintan Centre dan yang 2 lainnya dari Pamedan. dengan kondisi bus yang seperti ini sangat tidak sesuai dengan banyaknay mahasiswa yang ada.

“Kami harus berdesak – desakan untuk naik ke bus, yaa.. gimana lagi yang ada cuma ini, kalau tak ikut gimana mau kuliah, ketinggalan dong” Ujar Bambang mahasiswa semester 4.

Mahasiswa curiga pidahnya Fakultas FISIP UMRAH tanpa adanya persiapan yang matang. (One)

ione

Read Previous

China Dapat Presiden Baru

Read Next

Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) Segera Gelar Pelantikan Kepengurusan