Mahasiswa Kritisi Pelayanan PLN Batam

Batam, IsuKepri.com – Puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam mendatangai kantor PLN Batam. Kedatangan organisasi mahasiswa ini mempertanyakan penerapan tarif progesif yang dilakukan oleh PLN Batam, Selasa (23/10).

“Kami mempertanyakan perhitungan tarif progresif dan apa dasar hukum PT PLN Batam memberlakukan tarif itu, serta apakah peraturan tersebut sudah disosialisasikan kepada pelanggan?”  ujar Bosar Hasibuan, Ketua PMII Batam.

PMII juga mengkritisi lambatnya penyambungan aliran listrik yang menjangkau kepada daerah hinterland.

” Masyarakat hinterland sangat membutuhkan listrik untuk menujang aktifitas mereka, Kepri sebagai wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan negara tetangga namun masih banyak pulau-pulau hinterland di Batam yang masih gelap gulita, ” ujar Bosar

Selain menyoroti tarif progesif, PMII juga menyoroti kasus pemadaman listrik. Bosar Hasibuan dalam orasinya mengatakan seharusnya PLN juga harus mendapatkan sanksi apabila ada pemutusan/pemadaman sepihak yang terjadi karena kelalaian PLN. Bukan hanya masyarakat yang harus di bebankan ketika telat membayar listrik. (Slk)

suprapto

Read Previous

Bus Tua, 1 Siswa Meninggal

Read Next

Raja Ariza Gantikan Azirwan