” Ketika isu agama sudah dapat dimainkan, maka isu suku ini yang secara emosi dapat disulut untuk menjadi konflik yang lebih besar,” kata Fathi Royyani.
Nasional, IsuKepri.com – Bentrok antar suku yang menewaskan 3 orang di Lampung harus segera diantisipasi. Hal ini perlu segera diantisipasi karena kerusuhan akan semakin mudah menyebar menjadi konflik antar etnis antara Lampung dengan Bali.
Pakar antropologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fathi Royyani mengatakan isu etnis masih menjadi isu yang sensitif sebagai pemicu dalam menimbulkan kerusuhan.
Fathi mengatakan bahwa sensitifitas konflik akan semakin tinggi apabila memainkan isu agama dan isu kesukuan. Apabila kedua isu tersebut tidak mampu segera di redam maka akan dapat menimbulkan konflik yang lebih besar lagi.
” Ketika isu agama sudah dapat dimainkan, maka isu suku ini yang secara emosi dapat disulut untuk menjadi konflik yang lebih besar,” kata Fathi Royyani kepada salah satu media online beberapa waktu lalu.
Permasalah yang biasa ditimbulkan terkait konflik kesukuan adalah adanya kesenjagan antara masyarakat pendatang dengan masyarakat tempatan. Ia pun mengkhawatirkan jika kerusuhan di Lampung Selatan ini dapat semakin meluas karena tersebarnya etnis Bali di beberapa daerah di Sumatera.
” Saya khawatir konflik ini akan semakin merambat ke wilayah lain. Polisi harus segera menyelesaikan masalah ini secepatnya, ” tegasnya. (Slk)
