BATAM, IsuKepri.Com — Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, Lembaga Sandi Negara (LSN) telah banyak memberikan asistensi. Terutama yang berkaitan dengan keamanan dalam penggunaan IT yang sedang dikembangkan melalui program e-government maupun Data Centre.
“Tujuan BP Batam mengadakan kegiatan ini adalah untuk menjaga IT sebagai asset BP Batam dari serangan luar dan dari dalam,” katanya, Rabu (27/6/2012).
Untuk mengamankan informasi dan Tata Naskah Rahasia Negara, BP Batam mengadakan kegiatan pelatihan mengenai keamanan Sistem Informasi dan Tata Naskah Dinas Rahasia. Kegiatan diselenggarakan di Gedung IT Centre BP Batam di Batam Center pada Selasa-Rabu, 26-28 Juni 2012 dan diikuti sekitar 40 peserta karyawati BP Batam.
Kegiatan dibuka Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja didampingi oleh Wakil Kepala dan para Deputi serta para Direktur di lingkungan BP Batam. Pelatihan
Keamanan Sistem Informasi dan Tata Naskah Dinas Rahasia dipandu langsung Kepala Sandi Negara Mayjend Dr. Joko Setiadi, Msi dari Jakarta.
Menurut Joko Setiadi, dalam pengamanan informasi negara, kuncinya adalah individu masing-masing. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan karyawan-karyawati BP Batam dapat membedakan informasi yang boleh disampaikan dan informasi yang tidak boleh disampaikan ke publik.
“Selain itu juga untuk menjaga perilaku yang memungkinkan terjadinya kebocoran keamanan informasi dan dokumen penting,” katanya.
Materi yang diberikan pada pelatihan berupa mengenai Infosec, Rahasia Negara dan Rahasia Instansi, Pengamanan Naskah Dinas, Pengamanan Personil (SDM Informasi dan Security Clearance). (eki)
